Lihat ke Halaman Asli

Novita Sari

Freelancher/enterprenership

Pasal-Pasal Pengkhianatan

Diperbarui: 25 September 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu ada jarak tersembunyi
Dari dahan patah yang terukir kayunya
Ku jadikan pajangan di dua ujung jalan bercabang
Melintasi maut sepeninggal air pada muara itu
Aku menjejaki nasehatmu yang utuh
Tentang pilihan-pilihan dari sebuah perjalanan
Menjadi kompas tentang langkahku yang dungu

Malam tadi,aku kelelahan
Membaca janji-janji dan ketabahan
Berharap seteguk cinta melepaskanku dari dahaga
Namun luka kembali muncul ke pori-pori

Aku bukan sedang menyalakan senarai dendam
Atau mencaci buih yang hadir di lautan
Tapi ombak tetap saja bergejolak
Menghempas karang yang selalu diam saja
Aku muak dengan segala celotehan
Janji-janji itu bagiku hanyalah pasal-pasal pengkhianatan.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline