Kota Yogyakarta, selalu populer di telinga para wisatawan. Baik itu karena Wisata alamnya maupun Budayanya. Sebagai salah satu Kota dengan potensi wisatawan yang tinggi, maka sangat layak jika Kota yang satu ini kaya akan ragam kuliner. Diantaranya oleh-oleh Khas Yogyakarta. Kira-kira ada oleh-oleh apa saja yang biasa dicari oleh para wisatawan? simak artikel ini sampai habis ya!
Bakpia Pathok Jogja
Sudah sejak lama jajanan yang satu ini terkenal sebagai oleh-oleh khas Jogja. Bahkan ada salah satu lagu yang menyebut Bakpia pathok. Hampir disetiap sudut kota Jogja bisa dengan mudah kita temukan Bakpia Pathok dengan beragam merk. Diantaranya Bakpia 25, Merlino, Citra Premium, dan Kurnia Sari adalah merk yang banyak disukai para wisatawan.
Bakpia yang awlnya hanya berisi kacang hijau, sekarang sudah lebih variatif. Hal ini karena menyesuaikan dengan trend kegemaran masyarakat. Semakin banyak varian, maka akan semakin banyak yang menjadi pilihan para pembeli. Mulai dari coklat, keju, stoberi, dll
Bakpia Kukus Tugu Jogja
Meskipun baru buka pada tahun 2018, akan tetapi Bakpia kukus Tugu Jogja ini mampu menarik hati para wisatawan. Berbeda dengan bakpia pathok yang teksturnya lebih kering karena memang melalui proses oven. Teksturnya luar yang lembut dengan isian yang istimewa pasti bikin kamu ingin ambil lagi dan lagi.
Ada 5 varian rasa yaitu ori keju, ori coklat, brownies keju, brownies coklat dan kacang hijau. Kemasan yang mewah dan terlihat besar sehingga terlihat sangat manis untuk dijadikan oleh-oleh Khas Jogja.
Gudeg Kaleng
Sudah menjadi ciri khas kota Jogja, bahkan namanya melekat sebagai julukanya. Kota Gudeg adalah julukan bagi kota Jogja. Ada banyak rumah makan dengan menu khas gudeg yang akhirnya mengeluarkan produk siap makan dalam kemasan kaleng. Diantaranya Gudeg Bagong dari Yu Jum, Gudeg bu Tjitro dan masih banyak lagi lainya.
Di dalamnya sudah termasuk ayam suwir dan telur ya sobat kuliner, jadi tinggal ambil nasi saja. Cocok banget untuk oleh-oleh khas Jogja ya. Mau makan kapanpun dan dimanapun bisa dan rasanya akan tetap seperti di Jogja.
Peyek Tumpuk Mbok Tumpuk