Terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul Pantai Baron kini menjadi salah satu incaran para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Nama Baron sendiri diambil dari nama seorang pelaut asal Belanda yaitu Baron Skeber. Bangsawan tersebut tepat mendaratkan perahunya di pantai yang akhirnya dikenal dengan sebutan Pantai baron.
Pantai ini terkenal unik karena mempunyai dua aliran air yaitu air tawar dan air asin. Kabarnya, aliran air tersebut dapat berubah setiap 5 tahun sekali. Yang tadinya mengalir dari barat menuju laut menjadi ke arah timur membelah pasir sebelum akhirnya ke laut. Hal ini lah salah satunya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Aliran air tawar dari bawah laut berwarna kehijauan, sedangkan air laut berwarna kebiruan. Saat aliran air tersebut mengalir akan menciptakan perpaduan warna yang menakjubkan.
Untuk bisa menikmati pemandangan yang epik ini sangat murah. Hanya dengan Rp. 10.000 rupiah/orang kamu sudah bisa menikmati pemandangan di tiga pantai yaitu pantai kukup, pantai sundak dan pantai krakal.
Kalau kamu membawa sepeda motor akan dikenakan biaya parkir Rp. 2.000 saja. Sedangkan untuk mobil tarif parkir Rp. 5.000 saja.
Bagaimana? Sungguh murah untuk bisa merefresh mata dan pikiran kita.
Sunga bawah tanah yang ada di Pantai baron membentuk teluk yang indah. Aliran air yang keluar cukup deras sehingga pengunjung bisa bermain bebas hingga ke pantai. Jernihnya air tawar dan bukit yang berdiri megah di sisi pantai membuat keindahanya tampak sempurna.
Salah satu spot menarik yang tidak semua pantai memilikinya adalah keberadaan mercusuar. Dari atas mercusuar akan terlihat panorama pantai baron yang sangat indah dan layak untuk menjadi tempat wisata favorit untuk dikunjungi.