Pembiasaan sikap cinta lingkungan merupakan bagian dari pendidikan karakter, dalam kehidupan sehari-hari anak diajak untuk turut peduli terhadap lingkungan sekitar, dan kegiatan tersebut dilakukan terus menerus secara berkesinambungan. Dengan demikian anak akan terbiasa untuk mencintai lingkungan. Bimbingan guru adalah kunci utama dalam memberikan pendidikan karakter atau akhlak. Untuk memiliki kompetensi dan karakter sistem pendidikan yang baik. Undang - Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, menyebutkan bahwa " Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa".
Kehadiran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi bagian dari Sistem Pendidikan Nasional Indonesia menjadi sangat urgen bagi peletakan dasar pendidikan anak seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. Menjaga kebersihan merupakan salah satu sarana dari berbagai sarana yang dianjurkan Islam dalam rangka memelihara kesehatan. Sikap Islam terhadap kebersihan sangat jelas dan di dalamnya terdapat ibadah kepada Allah Swt. Sesungguhnya kitab-kitab syariat Islam selalu diawali dengan bab thaharah yang merupakan kunci ibadah sehari-hari.5 Islam menganjurkan agar kita memperhatikan kebersihan sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Cinta kebersihan dan keindahan adalah sikap dan perbuatan untuk menjaga kebersihan, dengan mempertimbangkan keindahan dan kepantasannya agar elok di pandang mata. Mengajarkan anak untuk cinta kebersihan dan keindahan agar dia membiasakan untuk berpola hidup sehat.
Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa ini berlangsung sangat cepat dan akan menjadi penentu bagi sifat-sifat atau karakter anak di masa dewasa.
Peran ibu-ayah sebagai pendidik pertama dan utama sangat penting untuk memaksimalkan dan memanfaatkan masa ini, tidak dapat digantikan oleh siapa pun. Bila masa ini gagal dimanfaatkan secara baik, sama artinya menyia-nyiakan kesempatan masa keemasan tersebut.
Pembentukan karakter juga akan sulit dilakukan, jika ibu-ayah baru melaksanakannya ketika anak sudah memasuki usia remaja. Ibarat sebatang pohon bambu yang semakin tua semakin sulit dibengkokkan, begitu pula dengan membentuk karakter, akan lebih mudah membentuk karakter seseorang ketika masih di usia dini dan akan semakin sulit membentuk karakter seseorang jika sudah semakin dewasa.
Mengenai kebersihan itu sendiri ada dua macam, yaitu kebersihan lahiriyah dan kebersihan batiniyah.
Kebersihan Badan meliputi kulit, rambut, kuku, mulut, gigi, dan telinga. Agar kulit menjadi bersih dan sehat maka kita bersihkan dengan cara mandi minimal 2 (dua) kali sehari. Rambut sebagai mahkota harus kita jaga dan rawat agar tetap sehat dan rapi dengan cara dikeramas dan dipotong sesuai kebutuhan. Mulut yang didalamnya juga terdapat gigi tidak boleh luput dari perhatian kita untuk selalu dibersihkan dengan cara berkumur dan menggosok gigi.
Kebersihan pakaian, kebersihan pakaian perlu diperhatikan dan diajarkan guru kepada anak usia dini agar mereka dapat menjaga kebersihan pakaian sehingga tidak rentan terkena penyakit.
Kebersihan Makanan, salah satu ciri makhluk hidup ialah memerlukan makan dan minum. Agar makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memberi manfaat bagi tubuh maka harus diperhatikan tentang kebersihannya baik secara lahir maupun hakikat asal makanan dan makanan itu.
Tempat tinggal, agar kita nyaman berada di dalam rumah kita maka harus selalu memperhatikan kebersihannya.