Kemunculan pandemi covid-19 mampu mengubah tantangan di Indonesia dengan sekejap.Covid-19 dapat merenggut banyak nyawa di kalangan semua profesi ataupun usia, seperti halnya yang berprofesi sebagai pegawai swasta, pegawai negri sampai kuli bangunan dapat terpapar covid-19, sehingga menyebabkan derita kemanusian yang begitu mendalam. Namun setelah pademi merengut banyak nyawa, harta serta kinerja manusia hingga kini Indonesia telah memasuki masa endemic. Di mana yang biasanya melalukan kegiatan pembelajaran jarak jauh bagi seorang pelajar kini telah memasuki masa endemic. masa yang melalukan pembiasaan secara tatap muka atau kegiatan yang di lakukan secara langsung.
Hal ini banyak di indonesia yang sedang melakukan pembiasaan endemic ini, salah satunya seorang pelajar yang duluanya terbiasa melakukan kegiatan secara online atau daring namun kini kembali melakukan pembelajaran secara offline atau tatap muka. Hal ini banyak sekali pembiasaan yang harus di ubah tentunya bukan suatu hal yang mudah. KEMENKO PMK -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, apabila Covid-19 menjadi endemi, maka penanganannya akan menjadi seperti penyakit biasa. Maka dari itu Indonesia saat ini sudah menepati fase endemi yang mana kemunculan covid-19 tak lagi menyerang begitu pesat.
Tentunya kita harus tetap waspada dan selelu mematuhi protokol kesehatan. Yang gunanya untuk tetap menjaga kesehatan kita dan menjaga kekebalan tubuh kita. Bukan berarti saat ini pandemi covid-19 sudah di tiadakan kita beralaku seenaknya tidak mematuhi prokses yang ada. Padahal indonesia saat ini berada di fase endemic fase di mana peralihan antara pandemi menuju endemic. Fase perbindahan kebiasaan yang tidak seperti biasanya.
Oleh karena itu kita sebagai siantis muda yang tentunya menjadi pioner keberlangsungan kehidpuan di indonesia ini maka kita harus menjadi contoh dan teladan untuk keberlangsungan kehidupan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H