Lihat ke Halaman Asli

Novita Nur Khasanah

Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB UNDIP

KKN di Desa Sendiri, Mahasiswa Undip Ajak Masyarakat Lakukan Pembukuan Keuangan Sederhana di Tengah Pandemi

Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ngembak (8/8/2020) - Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TIM II Tahun 2020 mengusung konsep "KKN Pulang Kampung" dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19 Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)" pada tanggal 5 Juli -- 15 Agustus di lokasi kampung halaman masing - masing dalam rangka mengurangi penyebaran Coronavirus yang tengah mewabah.

Pandemi Covid 19 telah memberikan dampak di berbagai belahan dunia serta di berbagai sektor kehidupan. Begitu pula di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Salah satunya adalah bagi pedagang kecil, yang target pasarnya juga kecil dan begitupun pendapatan dan keuntungan yang di dapatkan.

Untuk itu diperlukan pembukuan dan pencatatan keuangan bagi pedagang kecil agar dapat mengontrol dan melakukan perencanaan keuangan dengan tujuan meminimalkan biaya usaha serta mengalokasikan pendapatan yang diterima. Tujuan lainnya yaitu agar pedagang dapat mengelompokkan dan memisahkan uangnya sebagai modal usaha, ataupn sebagai uang pribadi.

Program ini didukung oleh Pemerintah Desa Ngembak, Bapak Awang Ayudha Kiswara selaku Kepala Desa Ngembak berharap dengan adanya program ini, literasi serta wawasan dapat bertambah dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat pada akhirnya. 

Beliau juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN untuk selalu semangat, selalu mengabdi kepada masyarakat serta untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah tentang protokol kesehatan.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembukuan keuangan sederhana ini dilakukan dengan system door to door dan dengan menggunakan modul sebagai media sosialisasi.

Sebagai tambahan, mahasiswa KKN juga memberikan buku kas kepada pedagang yang telah diberikan sosialisasi dan pengarahan. Harapannya, pedagang dapat melakukan pembukuan keuangan usahanya secara mandiri dan dapat digunakan untuk keberlanjutan usahanya.

Selain itu, dalam rangka mengajak dan mensosialisasikan mengenai new normal atau adaptasi kebiasaan baru, mahasiswa KKN UNDIP TIM II Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan mengajak masyarakat desa untuk mengetahui apa itu adaptasi kebiasaan baru dan hal apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi new normal era ini.

Kegiatan ini disampaikan kepada masyarakat melalui media poster yang kemudian dibagikan dalam kegiatan pembagian bantuan sosial serta melalui sosialisasi dari rumah ke rumah.

Poin yang disampaikan adalah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, wajib pakai masker dan tetap jaga jarak minimal 1 meter, makan makanan bergizi seimbang, selalu sedia hand sanitizer apabila bepergian, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, tidak bersalaman dengan orang lain, selalu mandi dan cuci rambut apabila setelah bepergian, dan mengurangi menggunakan uang tunai untuk beralih menggunakan uang digital.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh masyarakat, dan mendapat dukungan dari masyarakat Desa Ngembak. Untuk selanjutnya penulis juga mensosialisasikan mengenai langkah - langkah cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan arahan Kementrian Kesehatan dan mengingatkan untuk selalu cuci tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline