Lihat ke Halaman Asli

Biarkan Hening

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pekat, seolah penuh kabut

makin dekat, otakku makin tercerabut

kata makin tak menentu

lidahku kelu

duduk, melihat dari samping

tanpa senyum tersungging

yang tertulis memenuhi benak

tak sama dengan rupa

yang tertulis begitu hidup

tak sama dengan pemilik mata

keheningan dalam kata lebih kupilih

daripada kerlingan tanpa kata-kata

Aku, Novita

Ketika kenyataan tak serupa dengan angan di awal mula

Kota Hujan, 21 Juni 2014

7.49 PM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline