Dengan memahami begitu banyak nya genetic dalam diri maka tidak pantaslah kita menjadi rasis dan fanatic pada satu kesukuan / etnis tertentu.
Pemahaman yang mendalam tentang keragaman genetik dalam diri kita seharusnya menjadi landasan untuk menghormati dan menghargai keberagaman manusia. Dengan menyadari kompleksitas genetik yang ada dalam setiap individu, kita seharusnya tidak mengambil jalan rasis atau fanatik terhadap satu kesukuan tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk menghindari sikap rasis dan fanatik:
1. Keragaman Membuat Kita Kaya: Keragaman genetik dan budaya membawa kekayaan dalam masyarakat. Dengan menghargai perbedaan, kita dapat belajar dari satu sama lain dan memperkaya pengalaman hidup.
2. Kesetaraan dan Keadilan: Setiap individu, tanpa memandang latar belakang genetiknya, berhak untuk diperlakukan dengan adil dan setara. Sikap rasis atau fanatik hanya akan merusak hubungan antarmanusia dan mengancam keadilan sosial.
3. Pentingnya Toleransi: Menghormati keberagaman genetik dan budaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling pengertian dalam masyarakat. Ini merupakan langkah penting menuju perdamaian dan harmoni.
4. Menghargai Kemanusiaan: Setiap individu memiliki martabat dan nilai sebagai manusia. Dengan tidak terjebak dalam sikap rasis atau fanatik, kita dapat memperlakukan sesama manusia dengan hormat dan kasih sayang.
Dengan memahami dan menghargai keragaman genetik dalam diri kita dan orang lain, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, harmonis, dan penuh kasih. Hal ini akan membawa manfaat positif bagi masyarakat secara keseluruhan dan memperkuat rasa persatuan di antara kita. Juga menjadikan kita secara personal dapat lebih mengenali bat as/por si diri sehingga kita bisa dengan Texas menyeleksi pengaruh/pengondisian apalagi ada tujuan untuk mengendalikan keputusan dalam skala besar yg sifatnya general/umum dan massal. .
Kenali root kita krn bukan mustahil bila kita membenci org lain justru mereka lah yg sebenar2 nya sama dg diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H