Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan pegawai Desa Kelurahan Wonosari di dalam acara “Festival Pasar Sehat UMKM” di halaman Kantor Kecamatan Ngaliyan, 30-31 Oktober.
Dimasa pendemi ini masyarakat sekitar tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah untuk mematuhi protokol kesehatan saat pandemi. untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemerintah kota semarang mengadakan festival pasar sehat. Tujuan dilaksanakannya ini adalah untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, produk dan kemampuan dalam pemenuhan permintaan pasar,” jelas Farah salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.
“Penyelenggaraan festival pasar sehat ini juga merupakan ajang silaturrahim antara pelaku usaha UMKM serta stakeholder, sehingga masyarakat luas dapat mengenal produk unggulan dikelurahan masing-masing” ujar lurah Wonosari bapak Utomo. pada seluruh peserta yang ikut dalam gelar umkm produk ini, pak lurah berharap, tidak hanya mengenalkan produk yang diproduksi, tetapi juga belajar dari outlet lainnya yang sudah maju.
Dikatakan, Kelurahan Womosari yang dikenal dengan kampung tematik yaitu kampung " Olasi " atau kampung Olahan Singkong bisa memanfaatkan warung berjaringan untuk mengenalkan produk yang dihasilkan sekaligus memperluas pangsa pasarnya.
Dalam acara ini masyarakat memamerkan berbagai macam aneka jajanan yang dibuat dengan bahan baku singkong seperti keripik, kerupuk, utri, eggroll, lumpia, getuk, kue, tape dan aneka jajanan lainnya. Dengan dibangunnya kampung tematik Olasi diwilayah tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga dan memaksimalkan potensi alam yaitu singkong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H