sebelum kita membahas tentang ilmu fisika dalam akuakultur, sebelumnya mau tanya dulu nih, sebenernya apasih akuakultur itu?
Nah buat yang belum tau apa itu akuakultur, yuk simak pengertian dari akuakultur dibawah ini.
PENGERTIAN AKUAKULTUR
Akuakultur merupakan metode konservasi dan pemuliaan berbagai spesies makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang hidup di air. Kebanyakan akuakultur memiliki tujuan komersial. Sebenarnya orang-orang telah menemukan metode akuakultur sejak zaman kuno. Seperti belut yang sudah mulai dipelihara oleh orang Australia sejak 6.000 SM. Peristiwa ini sering disebut sebagai awal dari akuakultur.
Dalam bidang akuakultur tentunya air merupakan komponen utama. Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan merupakan komponen yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan. Air yang mengandung banyak oksigen merupakan kebutuhan ikan agar ikan memiliki kondisi yang baik dengan kehidupan yang sehat dan reproduksi yang optimal serta pertumbuhan yang baik pada ikan. Contohnya ikan tilapia, ikan tilapia merupakan ikan air tawar dengan toleransi yang tinggi terhadap dampak lingkungan yang tinggi. Sehingga permintaan ikan tersebut cukup tinggi di kalangan pembudidaya ikan di Indonesia.
Nah, sekarang kita akan membahas tentang parameter fisika dalam ilmu akuakultur.
Parameter fisika sendiri mampu memberikan efek pada kelangsungan hidup ikan. Lalu, apa aja sih parameter fisika dalam dunia perikanan atau akuakultur?
Parameter fisika yang ada pada dunia perikanan yaitu kekeruhan, suhu, dan kecerahan.
Kekeruhan
Kekeruhan mengurangi potensi cahaya untuk dapat mencapai badan perairan, yang berakibat berkurangnya aktivitas fotosintesis di dalam air, sehingga mengakibatkan kurangnya oksigen yang dapat mempengaruhi hidup ikan.
Suhu