Lihat ke Halaman Asli

novita fena

Mahasiswa

Seluruh Anggota BTS Wajib Militer, Korea Selatan dan Hybe Mengalami Kerugian

Diperbarui: 21 Januari 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

BTS adalah salah satu pelaku industri hiburan yang sukses mendongkrak nama Korea Selatan di posisi global. Di antara semua grup idola Korea Selatan yang telah memulai debutnya di Amerika Serikat, BTS menjadi satu-satunya yang memiliki kesuksesan terbesar dalam menembus arus utama Amerika.

Institut Penelitian Hyundai memperkirakan bahwa legenda K-pop tersebut telah menyumbang lebih dari US$3,6 miliar atau sekitar Rp54,7 triliun (asumsi kurs Rp15.200/US$) setiap tahun untuk perekonomian Korea Selatan. Angka itu setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah. Ini artinya, keputusan BTS untuk mengikuti wajib militer seperti pria dewasa Korea pada umumnya bisa membuat Negeri Ginseng kehilangan sekitar Rp54,7 triliun per tahun.

Menurut Billboard Hot 100, BTS adalah grup pertama yang menyumbang enam lagu No. 1 di Hot 100 hanya dalam waktu satu tahun. Grup yang terakhir mencatat hal tersebut adalah The Beatles.

Sebelum mengumumkan hiatus, BTS telah menyumbang hampir sepertiga dari semua penjualan dan streaming terkait K-Pop di Amerika Serikat. Grup yang dijuluki King of K-pop ini menghasilkan 2,56 miliar streaming audio, 1,3 juta penjualan album, dan 3,1 juta penjualan trek digital.

Sejak debut mereka pada 2013, BTS telah menjadi bintang tamu di beberapa program hiburan paling terkenal di Amerika, seperti The American Music Awards, Billboard Music Awards, The Ellen DeGeneres Show, Jimmy Kimmel Live, Dick Clark's New Year's Rocking Eve, America's Got Talent, Saturday Night Live, dan Grammy Awards ke-61.

Di luar dampak ekonomi yang sangat besar, BTS juga memainkan peran penting dalam memproyeksikan citra positif Korea Selatan di luar negeri melalui kerja sama dengan para pemimpin utama dunia.

BTS telah mengumumkan rencana wajib militer atau wamil mereka ke publik. Big Hit selaku agensi menyebut Jin sebagai anggota tertua akan menjadi anggota pertama yang bakal melaksanakan wamil.

"Kami ingin menginformasikan kepada kalian bahwa BTS telah melakukan persiapan nyata untuk memenuhi kewajiban dinas militer mereka," bunyi pernyataan resmi Big Hit.

Berita tentang wajib militer anggota BTS pada Senin (17/10) juga membuat saham Hybe 2,5 persen lebih rendah.

Saham Hybe turun 27,5 persen pada Rabu (15/06) pagi, menyusul berita bahwa BTS akan fokus pada karir individunya di 'chapter kedua' ini. Mereka kehilangan 1,7 miliar dollar dari nilai pasar dalam satu jam.

Dalam satu jam pertama perdagangan, Hybe jatuh sejauh KRW140.000, menjatuhkan sekitar 1,7 miliar dollar kapitalisasi pasar, sebelum rebound ke KRW 145.000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline