Lihat ke Halaman Asli

Tipu Daya SPBU

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kalian semua yang menggunakan kendaraaan bermotor yang pastinya memerlukan bahan bakar. Berhati-hatilah kalian. Karena saya telah mengalami ke"apes"an tersebut 2 kali. Saya mendapati premium yang saya bayar tidak sebanding dengan premium yang saya dapatkan. Ketika saya mengisi premium motor saya sebesar Rp 10.000,- yang biasanya grafik menunjukkan ke arah F yaitu full, tetapi saya mendapati hanya setengah garis.

Dan di SPBU yang berikutnya ketika sedang bokek dan buru-buru, saya mengisi Rp 5000,- yang seharusnya setengah garis malah grafiknya tidak bergerak sama sekali dari garis awal sebelum diisi.

Hati-hatilah ketika pegawai SPBU beramah tamah kepada anda (bukannya su'udzon) tetapi anda perlu waspada. Terkadang keramah tamahan tersebut merupakan modus mereka untuk mengelabui kita. Bisa jadi bahan bakar yang seharusnya kita dapatkan tidak full kita dapatkan.

Meskipun SPBU tersebut termasuk "pasti pas" belum tentu pas, karena saya mengalami "keapesan tersebut di 2 SPBU "pasti pas" yang berbeda.

Kedua kejadian tersebut terjadi ketika saya hendak mengisi premium dan pada saat pengisian 2 pegawai SPBU (selalu begitu) mengajak ngobrol saya sehingga saya tidak memperhatikan angka yang tertera di mesin pengisi bahan bakar dan terlalu antusias meladeni pertanyaan yang dilontarkan pegawai SPBU.

Hal ini yang perlu kalian semua perhatikan jangan sampai kalian lenggah akan tipu daya para pegawai yang ingin main curang itu.

Selalu pastikan angka yang ada di mesin pengisi bahan bakar jangan sampai kejadian serupa menimpa anda semua.....(vi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline