Lihat ke Halaman Asli

Berawal Dari Rasa Cemburu

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun lalu suami jadi panitia BIMTEK di salah satu kabupaten di Jawa Timur. Kurang lebih 5 hari beliau disana. Otomatis beliau bawa baju ganti yang cukup lumayan toh.

Sebelum pergi semua baju sudah aku setrika. Perlengkapan mandi,a alat sholat, sandal parfum dll juga sudah aku persiapkan. Sehari sebelum pergi semua sudah rapi didalam tas. Tinggal bawa dan cuzz berangkat.

Tiba saatnya beliau berangkat, seperti biasa aku gak siap ditinggal selama itu dan meneteslah air mata ini (hehehehe...terlalu lebay ya aku).

Sesampainya disana, papa (panggilan kepada suamiku) nelfon. "Ma...tadi mobilku mogok trus ngedorong juga. Alhasil bajuku basah . Jawabanku " gak apa2 toh pa...kan papa bawa baju ganti cukup banyak. baju yang basah dijemur aja. "Iya ma....kata papa"

5 hari sudah papa disana. Saatnya otw pulang.

Setiba di rumah , papa disambut dengan senyum dan tawa kedua putra putrinya. Tak lupa kusuruh mandi dan rebahan biar capeknya hilang dengan ditemani secangkir kopi.

Setelah itu seperti biasa semua barang yang ada di dalama tas aku keluarkan dan akan kucuci karena papa sebenarnya malas pake banget jika berurusan dengan cuci mencuci & setrika.

Dan secara spontanitas kaget aku setelah kubuka tasnya , ternyata baju yang ada didalam tas itu semua masih tertata rapi, licin dengan parfum yang berbeda dengan yang biasa dipakai papa. Spontan dong saya langsung tanya kepada suami, takutnya ntar beliau selingkuh seperti di sinetron - sinetron yang katanya ada cara kantor eh .... ternyata malah sama cewek lain.

" Papa ... ini baju emangnya gak dipakai ya? Kok masih rapi gini , terus itu parfumnya kok wanginya beda sama parfum punya papa. Hayo... papa ngaku aja deh. Papa habis ngapain....beneran ta acara kantornya itu ? Papa gak bohongin mama kan?

" Ya ALLAH mama...istighfar dong ma. Jangan asal nyerocos saja mulutnya. Mbok ya dibicarakan pelan - pelan, papa kan juga masih capek.." kata papa.

"Papa alasan bilang capek, padahal papa senang -senang disana "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline