Lihat ke Halaman Asli

Novita Dita Yuliani

Mahasiswi semester 3 prodi sosiologi

Mahasiswa KKN-T UTM Pengabdian ke Desa Tanjung Bumi, Kampanye Stop Bullying pada Pelajar SD

Diperbarui: 21 Oktober 2024   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Edukasi Stop Bullying (gambar pribadi)

Tanjung Bumi, 4 Oktober 2024 – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menggelar kampanye Stop Bullying untuk siswa Sekolah Dasar (SD) Paseseh 2 di Desa Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 4 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying serta cara mencegahnya sejak dini.

Sebelum memasuki materi inti, mahasiswa UTM memulai kegiatan dengan sebuah games interaktif untuk menarik perhatian siswa. Dalam games tersebut, para siswa diminta menebak situasi yang termasuk dalam bullying berdasarkan beberapa contoh yang diberikan. Games ini memancing banyak pertanyaan dari siswa yang tampak penasaran, seperti "Apakah mengabaikan teman juga termasuk bullying?" Kak Nafa menjelaskan bahwa mengabaikan teman dengan sengaja juga termasuk bullying emosional.

Setelah games berakhir, Kak Nafa dan Kak Dimas melanjutkan dengan pemaparan materi tentang apa itu bullying, jenis-jenisnya (fisik, verbal, emosional, dan cyberbullying), serta dampak negatifnya terhadap korban. Mereka juga menjelaskan bagaimana siswa dapat melaporkan tindakan bullying dan mengajak siswa untuk saling mendukung.

Sesi diskusi menjadi sangat interaktif ketika salah satu siswa bertanya, "Bagaimana jika saya melihat teman dibully, tapi takut ikut campur?" Kak Dimas menjawab bahwa melapor kepada guru atau orang dewasa adalah langkah yang tepat, karena membela kebenaran tidak harus dilakukan sendirian.

Sesi Tanya Jawab (gambar pribadi)

Melalui berbagai media pembelajaran seperti bernyanyi, permainan, dan diskusi, para mahasiswa UTM berhasil menyampaikan pesan anti-bullying dengan cara yang mudah dipahami oleh para siswa. Kampanye ini diakhiri dengan pesan penting untuk para siswa agar selalu menjaga sikap positif terhadap teman-teman dan tidak segan melaporkan jika melihat atau mengalami bullying.

Foto Bersama Kepala Sekolah dan Guru SDN Paseseh 2 (gambar pribadi) 

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi para siswa, serta mendorong mereka untuk saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Kepala Sekolah SD Paseseh 2 menyampaikan apresiasinya terhadap program ini, dengan harapan bahwa kegiatan serupa bisa terus dilakukan di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline