TEMANGGUNG (18/01/2022) - Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan berkembang, hal ini tidak hanya memengaruhi secara fisik namun juga dapat menyebabkan penurunan kognitif dan produktivitas.
Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Termasuk di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, stunting masih menjadi permasalahan gizi yang belum ditemukan penyebabnya.
Wawancara yang dilaksanakan dengan Bapak Camat Kandangan serta Bapak Sekretaris Desa Tlogopucang menyebutkan bahwa stunting merupakan permasalahan kesehatan yang hingga kini masih menjadi permasalahan Desa Tlogopucang.
Oleh karena itu, kami mendalami lebih lanjut permasalahan ini dengan melakukan wawancara dengan ibu bidan desa, yaitu Ibu Suprihati yang kemudian menyatakan bahwa angka kasus stunting (tinggi badannya tidak sesuai usia dan pendek) di Desa Tlogopucang memang cukup tinggi.
Kebanyakan ibu belum memahami pentingnya pemantauan perkembangan anak yang benar dalam masa emas kehidupan. Ketidaktahuan akan hal ini dapat berdampak pada stunting apabila tidak mendapat informasi yang benar, stunting dapat dicegah melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Permasalahan gizi stunting menjadi perhatian khusus di wilayah Desa Tlogopucang karena merupakan lokus stunting. Desa ini menjadi desa binaan, dimana 100 dari 400 balita di Desa Tlogopucang dilaporkan stunting.
Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan harapan baik ibu hamil maupun ibu baduta dapat memanfaatkan masa emas anak terkait pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan terhindar dari permasalahan gizi sebagai langkah preventif.
Pelaksanaan PEKAN GIAT (Penyuluhan Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Mewujudkan Generasi Hebat) didukung penuh oleh seluruh pihak, baik bidan desa, kader posyandu, serta bapak sekretaris desa.
Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para ibu antusias menyimak penjelasan yang diberikan, serta mengajukan pertanyaan ketika ada yang belum dipahami. Penyuluhan ini dilaksanakan selama 3 kali di Posyandu Dusun Karantengah (14/01/2022), Posyandu Dusun Kedopokan (15/01/2022), dan Posyandu Dusun Dringo (18/01/2022).
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan ibu bayi maupun balita dapat lebih memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan cara tidak melewatkan 1000 Hari Pertama Kehidupan, dengan harapan dapat menekan angka stunting di Desa Tlogopucang.