Pemalang, 22 Juli 2023 – Semangat terlihat semakin menggelora di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, ketika Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dari Program Studi Kedokteran tiba di Posyandu Balita setempat. Dengan semangat dan dedikasi, tim KKN ini telah bergabung dengan masyarakat untuk melakukan pendampingan pelaksanaan posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita dengan mengedepankan tiga prinsip kebutuhan dasar anak yaitu asah, asih, dan asuh. Upaya ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal serta mencegah gizi buruk.
Asah: Stimulasi dan Pengembangan Potensi Anak
Mahasiswa KKN dari Prodi Kedokteran menghadirkan beragam rancangan kegiatan yang dapat merangsang dan mengembangkan potensi balita secara kognitif dan psikomotorik. Dengan kreativitas tinggi, mereka menyusun program bermain sambil belajar yang menarik minat anak-anak. Permainan edukatif, seperti tebak gambar, menyusun puzzle, dan bermain peran, menjadi pilihan dan sarana untuk meningkatkan kemampuan kognitif balita.
Selain itu, juga diberikan workshop bagi orang tua tentang bagaimana cara merangsang potensi kognitif anak di rumah. Mereka memberikan panduan tentang jenis permainan dan aktivitas yang bisa dilakukan orang tua untuk terus mengasah daya pikir anak secara optimal.
Asih: Kasih Sayang dan Perhatian untuk Tumbuh Kembang yang Sehat
Prinsip asih ditekankan dalam pendampingan ini melalui pendekatan emosional dan sosial. Mahasiswa KKN dengan penuh kasih sayang berinteraksi dengan balita dan orang tua, menciptakan ikatan batin yang erat. Momen bermain dan bercengkrama bersama anak-anak menjadi momen berharga yang memberikan kebahagiaan dan rasa aman bagi mereka.
Asuh: Pemenuhan Gizi dan Perawatan Kesehatan yang Terencana
Prinsip asuh diimplementasikan dengan pemenuhan gizi dan perawatan kesehatan yang tepat bagi balita. Mahasiswa KKN dari Prodi Kedokteran bersama dengan petugas kesehatan di Posyandu Balita secara rutin melakukan pemantauan pertumbuhan balita dengan melakukan pengukuran panjang/tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, dan lingkar perut serta plotting pada kartu KMS.
Selain itu, juga diberikan penjelasan dan edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat dan gizi seimbang bagi pertumbuhan anak. Dalam sesi edukasi ini, orang tua diberikan informasi tentang makanan bergizi, periode makan anak, pola makan yang baik, serta cara mengatasi kesulitan dalam memberikan makanan sehat bagi anak. Makanan bergizi yang diberikan harus disesuaikan dengan usia anak.
Harapan dan Dampak
Melalui pendampingan dan optimalisasi tumbuh kembang balita di Posyandu Desa Widodaren, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Prodi Kedokteran berharap mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa dalam mendukung perkembangan anak secara optimal. Dengan mengedepankan tiga prinsip kebutuhan dasar anak (asah, asih, asuh), diharapkan tumbuh kembang balita menjadi lebih baik dari segi fisik, emosional, dan sosial. Tidak hanya itu, upaya ini juga diharapkan dapat berdampak jangka panjang dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut. Melalui kolaborasi aktif antara mahasiswa KKN, petugas kesehatan, dan masyarakat, tercipta sinergi dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H