Kelompok 28 KKN-T PM UNIPMA Berdayakan UMKM Keripik Pisang Simbok melalui Digitalisasi di Marketplace Shopee dan Pendampingan Pembuatan QRIS

Di era digital saat ini, banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami tantangan dalam memasarkan produk mereka secara efektif. Salah satu contoh UMKM yang dapat dioptimalkan adalah usaha keripik pisang Simbok. Dengan adanya digitalisasi, potensi penjualan dapat meningkat signifikan jika produk ini dipasarkan melalui platform e-commerce seperti Shopee dan dilengkapi dengan alat pembayaran digital seperti QRIS. Untuk itu Mahasiswa KKN-Tematik kelompok 28 universitas PGRI madiun melaksanakan program kerja pemberdayaan Masyarakat Kepada Pelaku UMKM di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
Dalam pelaksanaan Program Kerja Pendampingan Optimalisasi Digital bisnis dimulai dengan pembuatan akun marketplace berupa shopee yang dibantu oleh mahasiswa dan cara penggunaannya seperti me-upload produk ke shopee, cara pengunaannya, dan bagaimana menyelesaikan pesanan dalam shopee serta metode pembayarannya.  Selain itu mahasiswa juga mendampingi bagaimana pembuatan digital payment atau pembayaran secara digital melalui QRIS agar mempermudah konsumen dalam metode pembayaran serta mempermudah Produsen UMKM dalam mengelola keuangan.

Pendampingan UMKM yang dilakukan mendapatkan respon positif dari pelaku UMKM. Ibu Surati Selaku pemilik UMKM Kripik Pisang Simbok merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Madiun yang telah berbagi informasi mengenai digital bisnis dalam UMKM miliknya untuk meningkatkan penjualan produk. Dengan harapan setelah diadakannya kegiatan KKN ini bisa memotivasi para pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan digitalisasi bisnis melalui pemanfaatan marketplace seperti Shopee dan alat pembayaran digital seperti QRIS adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan penjualan UMKM keripik pisang Simbok. Langkah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga memberikan kemudahan bagi konsumen dalam bertransaksi. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu segera mengambil langkah untuk bertransformasi ke dunia digital agar tetap relevan dan kompetitif di pasar.

Pendampingan Mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 28