Lihat ke Halaman Asli

Tanty Oktavia, "Bersama Bantuan Modal PPLIPI, Perempuan Pelaku UMKM Jangan Sampai Ada yang Ketinggalan."

Diperbarui: 21 Juli 2017   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Bertempat di Gedung Smesco jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta (19/7/17), Ketua Umum PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia), Indah Surya Dharma alimeluncurkan program "PPLIPI Peduli Bantuan Permodalan untuk Bangkit Perempuan Indonesia". Dalam keseharian, organisasi berskala nasional ini, sejak didirikan tahun lalu, tepatnya 17 April 2016, selalu menerapkan falsafah saling asah tukar menukar pengetahuan dan saling asuhantar anggota demi kemakmuran bersama. 

dokumentasi pribadi

Indah SDA (kanan) dalam sambutannya memaparkan, "Pemberian bantuan permodalan bagi lebih dari 1.300 anggota yang bermukim di seantero Jabodetabek untuk mengembangkan usaha UMKMnya masing-masing ini, diharapkan juga dapat segera diikuti oleh daerah-daerah lain agar, cita-cita PPLIPI terhadap bangkitnya perempuan di seluruh wilayah Indonesia bisa segera terwujud". 

dokumentasi pribadi

Sementara, Anggota Dewan Pembina PPLIPI, Okky Osakawati (kiri) yang dijumpai saat rehat beramah tamah menyatakan, "Bukan hanya membangun ikatan kuat antar anggota, PPLIPI dalam misinya telah bekerjasama dengan beberapa pihak terkait dan selalu siap membuka diri bergandengan tangan bagi siapapun yang memiliki kesamaan kepentingan, kemajuan perempuan Indonesia!"

dokumentasi priabdi

Senada, Ketua PPLIPI Jakarta Timur, Tanty Octavia menukas, "PPLIPI menjadi suatu wadah yang tepat bagi para perempuan Indonesia untuk mampu berkarya lebih maju dari sekarang. Dan kedepan, diharapkan PPLIPI dapat menghasilkan perempuan indonesia yang tangguh pada bidang yang digelutinya. Bersama program bantuan permodalan PPLIPI ini, perempuan pelaku UMKM jangan ada yang tertinggal dan jangan ada yang mengalami ketertinggalan karena keterbatasan pengetahuan, ketiadaan relasi dan kekurangan aspek permodalan."

********¤¤¤¤¤*******




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline