Lihat ke Halaman Asli

Pengurus Masjid Baitul Jannah Mengadakan Acara Maulid Nabi bersama Mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang

Diperbarui: 16 November 2020   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pengurus takmir masjid baitul jannah bersama mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN)  UIN Walisongo semarang mengelar acara maulid nabi. Untuk memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW. 

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu(15/11/20). Dalam acara tersebut diikuti oleh masyarakat desa paciran, para pengasuh pondok berserta jajaranya dan para santri-santri dari pondok JTQ,Darussalam,Karangsawo dsb.

Kegiatan ini diselenggarakan guna mengajarkan kepada masyarakat desa paciran terkhususnya warga yang dekat dengan masjid baitu jannah untuk mengenang bagaimana peristiwa saat kelahiran baginda tercinta dengan rasa bahagia menyambut kelahiran beliau.

"Masyaallah ternyata sangat banyak dan antusias sekali untuk mengikuti acara ini. Padahal acara ini terkesan kecil tapi sangat meriah dan juga bernuansa menentramkan jiwa ". Pungkas ibu khasanah salah satu warga paciran.

Meskipun di era pandemi covid 19 kegiatan ini tetap memperrhatikan protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah. Acara maulid ini berlangsung sangat meriah disambut dengan genjringan irama hadrah banjari para takmir masjid baitul jannah yang sangat kompak meskipun di usia tua tidak menghilangkan semngat mereka untuk memperingati maulid nabi ini.

Kegiatan ini berlangsung sangat mengharukan dan juga menentramkan hati karena bacaan-baacan tahlil dan juga mahalul qiyam untuk menyambut sang baginda agung Nabi Muhammad SAW. "Dengan rasa sukur yang Allah berikan kepada saya meskipun saya di usia yang tua msih bisa menyaksikan dan ikut seta dalam acara ini, guna bekal dimasa tua saya dengan mengikuti kegiatan ini saya merasa sangat senang bisa ikut bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW". Ujar bu khumaidah.

Pengisi ceramah sekaligus narasumber itu adalah Gus Ahmad Ali Imron pengasuh pondok pesantren Nur al-anwar Parengan. " bapak ibu dan para saudara-saudaraku perlu kita ketahui bahwa maulid nabi itu sangat dianjurkan,jika ada yang mengatakan bahwa maulid nabi bid'ah itu adalah hal yang salah. Karena nabi Muhammad Saw lahir tepat pada hari senin. Sebab itu nabi selalu memperingati hari kelahirannya dengan berpuasa pada hari senin setiap minggunya". Ujar Gus Ahmad ali imron

Waktu tidak terasa begitu cepat pada saat ceramah telah selesai dilanjut dengan penutup do'a dan saat yang ditunggu-tunggu adalah pengambilan jajan yang digantung diatas dengan cara ramai-ramai. Tradisi ini sudah ada sejak dulu hanya saja di modifikasi dengan beberapa hal yang ada.  Acara ini sangat meriah dan tiba akhir acara adalah pulang dengan disambut alunan banjari yang masih melekat di hati para warga dan masyarakat desa paciran. Semoga setelah acara ini rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW tetap dan selalu bertambah.

Penulis : Novita Rahmaniyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline