Lihat ke Halaman Asli

Novita

pelajar

Pengalaman Breakout Saat Remaja Menjadikan Kurangnya Rasa Percaya Diri

Diperbarui: 25 Mei 2021   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: farmaku

pengalaman yang tak pernah terlupakan ketika saat menginjak usia remaja timbul masalah di wajah. Mulai dari bruntusan kulit kusam hingga berjerawat. Banyak faktor yang menyebabkan masalah kulit wajah tersebut mulai dari pola hidup yang tidak sehat, seringnya memegang wajah padahal belum cuci tangan hingga faktor dari keturunan. Sebenarnya beberapa masalah kulit dapat diatasi dengan melakukan perawatan dan dimulai usia remaja seperti rutin memakai skincare, memperhatikan kebersihan wajah, dan menjaga pola hidup yang sehat.

Biasanya tanda-tanda breakout adalah saat kulit muncul jerawat, komedo ataupun beruntusan secara berturut-turut diwajah. Hal ini bisa saja terjadi saat kulit kita tidak cocok menggunakan bahan atau zat kimia tertentu dalam suatu produk skincare. Misalnya saat kita menggunakan suatu produk skincare dengan merek A yang awalnya wajah kita tidak bermasalah namun saat menggunakan produk tersebut respon kulit kita kurang cocok yang menimbulkan merah-merah dan menjadi awal mula terbentuknya jerawat.

 Selain itu hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami breakout adalah seringnya bergonta-ganti produk skincare, terlalu sering mencuci wajah, tidak membersihkan muka secara teratur, mengkonsumsi makanan berminyak  dan mengandung gula secara berlebihan, kurang minum air putih, kebiasaan memencet jerawat, kurang istirahat dan stress.

Hal-hal inilah yang menjadikan banyak perempuan merasa kurang percaya diri saat kondisi wajah sedang breakout. Apalagi ketika breakout yang dialami sulit untuk dihilangkan. Banyak orang yang menganggap rendah perempuan berjerawat. Perempuan berjerawat dianggap akan terlihat jelek, tidak bisa merawat diri, tidak berusaha menggunakan skincare yang benar dan masih banyak anggapan buruk lainnya. Hal ini akan berdampak buruk pada psikis seseorang, padahal banyak orang tidak tau bagaimana perjuangan seseorang dalam usaha untuk menyembuhkan breakout yang dialami. Hanya saja memang setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda dalam penyembuhan breakout.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline