New Media menjadi sebuah wadah dimana semua pesan komunikasi dapat terpusat dan mudah untuk disalurkan menggunakan perkembangan teknlogi internet serta melibatkan audiens untuk meningkatkan proses interaksi dan komunikasi. Di era saat ini media telah menyediakan platfrom langsung, informatif dan interaktif yang dapat menghasilkan ruang untuk diskusi. Dengan perkembangan teknologi media, kini telah muncul berbagai media sosial yang dapat digunakan untuk memperoleh berbagai informasi dengan secara luas. Media sosial menjadi sebuah media online bagi penggunanya untuk memberikan kemudahan dalam berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi melalui blog dan jejaringan sosial lainya.
YouTube menjadi salah satu media sosial yang sedang banyak diminati belakangan ini. YouTube merupakan sebuah situs web video sharing yang sangat populer saat ini, dimana setiap penggunanya dapat menonton dan berbagi klip video secara gratis. Dimana melalui YouTube ini kita dapat mengunggah berbagai macam konten video seperti klip film, video music dan video Pendidikan. Selain itu juga YouTube ini menjadi tren dikarenakan dapat dengan mudah untuk menyebarluaskan indormasi dan pengetahuan melalui video-videonya. Tentunya YouTube ini memiliki dampak yang negative dan positif, sehingga perlunya setiap pengguna bijak dalam mencari konten-konten yang sekiranya membantu untuk menambah wawasan dalam Pendidikan amaupun perkembangan diri lainnya.
Tentunya kita tidak asing lagi dengan YouTube Nihongo Mantappu yang dimana konten-kontennya itu berisi pesan-pesan yang mendidik. Nahh YouTube Nihongo Mantappu ini di kelola oleh Jerome Polin Sijabat, seorang mahasiswa yang berasal dari Surabaya yang menempuh pendidikannya disalah satu Univerisitas Jepang. Ketika mendengar nama Jerome Polin Sijabat tentunya Sebagian besar orang akan menanggapinya " ohh yang pintar matematika itu ya " "aa Jerome yang kuliah di jepang itu ya". Jadi Jerome ini dikenal dengan keahlian nya dalam menguasai matematika, dimana ia selalu mengatakan bahwa matematikan merupakan pelajaran yang menyenangkan, akibar dari perkataannya itu orang mulai mengenal dan menjadi penasaran sehingga menonton konten-konten nya. Di YouTube ia mengunggah vlog belajar Bahasa jepang, battle matematika dan kesehariannya sebagai mahasiswa di jepang untuk memberikan edukasi kepada penontonnya. Salah satu konten yang menarik dan membuat orang banyak menonton adalah konten battle. Konten ini berisi beradu pengetahuan dengan tamu undangan yang memiliki pengetahuan umum, tes IQ, lalu battle berbagai Bahasa serta olahraga. Selain itu juga terdapat konten baru yaitu Waseboys, dimana dalam konten ini Jerome membuat video bersama-sama dengan teman yang berasal dari jepang. Selain memberikan edukasi terhadap para penontonnya tentang jepang, Jerome juga mengajarkan kepada teman-temannya mengenai Bahasa indonesia bahkan menceritakan sejarah-sejarah yang ada di Indoensia. Sehingga dapat dilihat bahwa terjadinya pertukaran informasi yang positif di antaranya.
Untuk pengajaran Bahasa jepang sendiri Jerome tidak membuat video khusus melainkan di setiap video yang di postnya ia selalu menyelipkan kata-kata jepang yang menurutnya itu penting untuk para pentontonnya ketahui dan berguna ketik mereka hendak datang ke jepang. Melaui konten-konten Jerome ini banyak pelajaran yang penonton dapat kan tidak hanya tentang matematika saja melainkan bagaimana menjadi orang yang selalu ingin berusaha untuk mencapai impiannya. Maka dapat dilihat adanya komunikasi antar budaya dimana YouTube ini sebagai media terjadinya pertukaran infromasi tentang budaya dari suatu negara ataupun edukasi yang didapatkan dari para penonton Nihongo Mantappu. Adapun komunikasi yang terjadi pada saat akan mengadakan battle dengan bintang tamu yang terkadang Jerome akan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa jepang.
Referensi :
Lestari, T. (2021). Pesan Edukasi Dalam Konten Battle Di Kanal YouTube Nihongo Mantappu (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H