Lihat ke Halaman Asli

Stop Membandingkan! Cara Mendidik Anak agar Percaya Diri dan Bahagia

Diperbarui: 21 November 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membanding-bandingkan anak dengan anak lain, meskipun tampak biasa, sangat merugikan perkembangan mereka. Perbandingan dapat merusak kepercayaan diri dan menghambat pertumbuhan emosional. Artikel ini menjelaskan dampak negatifnya dan menawarkan solusi untuk membesarkan anak yang percaya diri dan bahagia.

 

Bahaya Perbandingan:

 

Membandingkan anak, secara langsung atau tidak langsung, berdampak buruk, antara lain:

 

- Kepercayaan diri menurun: Perbandingan membuat anak merasa tidak cukup baik, tidak berharga, dan tidak mampu. Ini memicu rasa rendah diri dan ketidakpercayaan diri.

- Kecemasan dan depresi: Tekanan untuk memenuhi harapan orangtua atau lingkungan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.

- Motivasi terganggu: Anak menjadi malas dan kehilangan minat belajar karena merasa usahanya tidak dihargai.

- Persaingan tidak sehat: Perbandingan memicu persaingan yang tidak sehat antar saudara atau teman.

- Hubungan rusak: Perbandingan dapat merusak hubungan antara anak dan orangtua, serta antar saudara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline