Ku Sebut Dia
Tempat ternyaman
Rumah sedari kecil tempat bersinggah
Tempat meluapkan bermacam emosi
Tidak menolak kapan pun datang merebahkan diri
Dimana ku temukan sepertimu?
Mungkinkah tempat lain bersedia menggantikan mu?
Hanya bersujud dengan kerendahan hati meminta kepada Sang Khalik
Berharap kasihNya menyelimutimu
Tetaplah kokoh, jangan roboh rumahku
Dahulu berlari dengan tawa