Lihat ke Halaman Asli

Novita Auliya

Mahasiswa

Mahasiswa KKN GEMAS: Pembuatan Website GEMAS (Gerakan Mencegah Stunting) sebagai Screening Stunting

Diperbarui: 13 Agustus 2023   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Foto Bersama Kader Kesehatan Desa Juron

Kabupaten Sukoharjo (13/08/2023) - Sebagai langkah konkret dalam mengatasi masalah stunting yang melanda anak-anak di Indonesia, khususnya di wilayah Desa Juron, Kecamatan Nguter, sebuah inisiatif inovatif telah diluncurkan. Pada tanggal 21 Juli 2023, salah satu anggota Tim II KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang bernama Novita Auliya dari Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan kader kesehatan setempat dengan penuh semangat menghadirkan website interaktif bernama "Jurongemas".

"Jurongemas" bertujuan untuk memberikan solusi dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko stunting pada balita di Desa Juron. Website ini memungkinkan orangtua maupun kader kesehatan untuk memasukkan data tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala balita. Setelah data dimasukkan, website akan memberikan penilaian risiko stunting berdasarkan parameter yang telah ditetapkan.

Selain itu, "Jurongemas" juga memberikan rekomendasi makanan bernutrisi yang sesuai untuk balita berdasarkan hasil penilaian risiko stunting. Hal ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa anak-anak Desa Juron mendapatkan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

 Melalui penenelusuran dan literasi serta konsultasi dengan kader kesehatan website "Jurongemas" berhasil diresmikan dan diperkenalkan kepada masyarakat Desa Juron. Para kader kesehatan diberikan pelatihan tentang penggunaan website ini sehingga mereka dapat membantu orangtua balita dalam memanfaatkannya secara efektif.

Dokpri: Penjelasan Website ke Kader Kesehatan Juron

Acara peluncuran "Jurongemas" dihadiri oleh warga Desa Juron, para orangtua balita, kader kesehatan, dan berbagai pihak terkait. Semua pihak menyambut baik dan antusias dengan upaya kolaboratif ini untuk mengatasi masalah stunting yang mengkhawatirkan.

Dengan harapan bahwa "Jurongemas" akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Juron, inisiatif ini menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana kolaborasi antara akademisi, praktisi kesehatan, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi inovatif untuk masalah kesehatan yang mendesak. Diharapkan pula bahwa inisiatif serupa dapat terus berkembang di berbagai wilayah Indonesia, memberikan dampak positif dalam upaya mengatasi stunting dan masalah kesehatan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline