Mudik memang salah satu kebutuhan bathin yang akan sulit dihilangkan begitu saja. Pulang menjadi hal akan banyak didapat yang tidak terdapat dalam rantauan. Bertemu orang tua, sanak saudara, dan teman-teman lama ketika di kampung menjadi obat duka lara ketika di perantauan.
Namun, tidak dapat dipungkiri juga kendaraan untuk mudik tidaklah sama. Tidak semua bisa memakai mobil untuk ke kampung halaman, akhirnya, sepeda motor menjadi pilihan untuk mudik pulang kampung untuk mencari pencerahan jiwa yang telah lama dinantikan.
Dusunku terkenang-kenang..
Hasratku ingin segra kembali pulang
Kepangkuan Ibundaku sayang...
Air mata ku titik berlinang ingat bunga nan indah ayu.
Hasratku ingin segra menjelma kupu
Terbang malam menjelang kasihku....
Begitulah penggalan lagu tentang Desa yang dirindukan. Namun bagaimana sebetulnya pemudik seoeda motor ini harus bersikap?
Kecelakaan Sepeda Motor
Disebutkan kecelakaan sepeda motor masih menduduki angka tertinggi selama beberapa tahun terakhir ini. Tahun lalu 3.049 kecelakaan dengan korban meninggal 657 orang. Boy Rafly Amar, Kepala Divisi Humas Polri, mengatakan sekitar 65% kecelakaan adalah sepeda motor (KOMPAS, 2/7/16).