Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Wiring Tasi menggelar sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan pembuatan pupuk organik cair dari bahan organik.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Januari 2025 di Aula Desa Wiring Tasi dan penanggung jawab program kerja ini adalah Muhammad Yusron Yusuf. Tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat tentang cara mengelola sampah limbah rumah tangga dan memanfaatkan bahan organik yang ada di sekitar mereka untuk menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. Para mahasiswa menjelaskan dampak buruk sampah yang tidak terkelola dengan baik terhadap lingkungan, serta manfaat dari pengelolaan sampah secara tepat guna. Salah satu hal menarik yang disampaikan adalah cara membuat pupuk organik cair menggunakan bahan-bahan organik yang mudah ditemukan, seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan bahkan sampah rumah tangga organik lainnya.
Dalam sesi praktek, mahasiswa KKN Unhas mengajarkan warga tentang cara sederhana membuat pupuk organik cair menggunakan galon bekas. Proses pembuatan pupuk ini melibatkan pencampuran bahan organik dengan EM4 dan fermentasi dalam galon selama beberapa minggu. Pupuk organik cair ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah dan membantu pertanian organik di desa.
"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi keberlanjutan pertanian dan lingkungan di desa tersebut" Ujar Yusron. Mahasiswa KKN Unhas berkomitmen untuk terus mendampingi warga dalam mengimplementasikan pengetahuan yang telah diberikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI