Lihat ke Halaman Asli

Ibu Rumah Tangga itu enggak "Hanya"

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pernah denger nggak, kalau ibu rumah tangga itu sering di anggap gak hebat, hanya berkutat dirumah, ngurus dapur sumur sama kasur. ada juga yang bilang kalau ibu rumah tangga itu ngak usah belajar, alias sekolah tinggi, "kan dirumah aja", ngurus anak sama suami, masak, nyuci, dan lain-lain. bener, semua itu emang kewajiban seorang istri dan ibu melayani kebutuhan keluarga. tapi perlu diingat jadi ibu rumah tangga yang baik itu banyak ilmunya, banyak yang mesti dipelajari, pertama ; disiplin, yang namanya pekerjaan rumah itu gak ada habis nya, mulai dari bngun tidur sampai tidur lagi, kalau udah gak bisa disiplin terutama soal waktu maka semua bisa jadi berantakan. kedua ; cerdas financial, nah ini juga gak bisa sembarangan, ngatur duit belanja itu paling susah, bocor dikit aja bisa ribet urusannya. semua harus jelas pengaturannya, buat kebutuhan bulanan, buat biaya sekoloah, buat tabungan, buat bayar kreditan, buat liburan juga harus di anggarkan. nah lo,, itu aja udah bikin puyeng. otomatis ibu-ibu rumah tangga harus banyak belajar tentang cara mengelola uang dengan cerdas. ketiga; parenting, ilmu mengasuh anak agar bisa menjadi generasi terbaik. era digital seperti sekarang ini, tantangan dalam mendidik anak semakin besar, informasi berkembang pesat. teknologi semakin berkembang. anak -anak bisa saja mengakses hal-hal yang tidak baik dari berbagai media;  media sosial seperti facebook, twitter, path, dan lain sebagainya. nah ibu harus melek teknologi agar bisa mendampingi buah hatinya, agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik dan bahkan membahayakan mereka sebagai dampak dari kemajuan teknologi tersebut.

jadi gak tepat kalau kita mengganggap ibu rumah tangga itu tidak butuh banyak belajar, dan sesuatu yang enteng dibanding dengan wanita yang bekerja. seorang ibu adalah motor penggerak dalam sebuah keluarga.  jika motor itu rusak maka sebuah rumah tangga tidak bisa bergerak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline