Lihat ke Halaman Asli

Novi Rahmawati

Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES Berhasil Mengedukasi Masyarakat Dukuh Terwidi untuk Pencegahan Penyakit Tuberkulosis melalui Bantuan Media Stiker

Diperbarui: 2 November 2024   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersawa Warga Dukuh Terwidi/ Dokumentasi Pribadi

Di tengah meningkatnya kasus Tuberkulosis (TBC) di berbagai wilayah, upaya edukasi masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam pencegahan penularan penyakit ini.

Pada (17/09/24) Novi Rahmawati mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES yang sedang melaksanakan PKL MBKM SKM Penggerak telah melakukan pemberian edukasi kepada masyarakat RW 04, Dukuh Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pemberian edukasi tersebut dibarengi dengan kegiatan ILP (Integrasi Layanan Primer) yang didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Gunungpati. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali di Balai Desa.

Pemberian edukasi kepada masyarakat dilakukan secara langsung dengan memanfaatkan bantuan media. Salah satu media yang efektif untuk menyebarkan informasi adalah stiker. Stiker yang digunakan sebagai alat bantu edukasi ini berisikan informasi dasar mengani penyakit TBC, mulai dari pengertian, gejala, dan pencegahan. Penggunaan media stiker telah terbukti mampu menarik perhatian dan menyampaikan pesan kesehatan dengan jelas dan mudah dipahami.

Pembagian Stiker TBC/ Dokumentasi Pribadi

Stiker-stiker tersebut kemudian dimanfaatkan dengan cara dibagikan kepada warga Dukuh Terwidi yang hadir dalam kegiatan ILP (Integrasi Layanan Primer) yang didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Gunungpati dengan harapan stiker tersebut ditempel di rumah masing-masing agar infomasi kesehatan mengenai penyakit TBC dapat tersampaikan ke keluarga mereka.

Pemberian Edukasi Singkat/ Dokumentasi Pribadi

Masyarakat cukup antusias ketika mahasiswa sedang memberikan edukasi mengenai penyakit TBC sehingga pemberian informasi kesehatan mengenai penyakit TBC ini dapat berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline