Lihat ke Halaman Asli

Novi Nurul Khotimah

Menulislah dengan hati

Di Hadapan Tuhan, Aku Menangis

Diperbarui: 27 Januari 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah itu kerap menghampiri diri ini yang ternyata tidaklah sekuat yang orang kira
Dan lelah itu kusimpan rapi dalam bilik hati, biarlah lelah itu milikku dan hanya Tuhanku yang tahu
Terkadang tangispun tertumpah deras diatas sajadah panjang yang tergelar diantara senyapnya malam, kala jiwa-jiwa lain terlelap bermain bersama mimpi-mimpinya.. Biarlah tangisku tak seorangpun tahu, tak seorangpun mendengar, mungkin hanyalah seekor cicak saja yang mencuri dengar dari balik lemari. Namun pastilah Tuhanku melihat dan mendengar ketika aku menangis di hadapan-Nya
Harapku, Tuhanku akan memelukku erat meredakan tangisku, menumpah segala lelah dan resah
Atas segenap gundah yang meliput jiwa raga atas segala peluh noda melekat, meluruhkan dengan ampunan-Nya.


Cirebon, 27012021

Novi Nurul Khotimah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline