Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau yang lebih dikenal dengan sebutan BIAS tahun ini harus tetap dilaksanakan di setiap sekolah serentak di seluruh Nusantara. Dengan sasaran anak kelas 1, 2 dan 5.
Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 yang belum juga ada tanda-tanda mereda bahkan penyebarannya sudah semakin mengkhawatirkan. Mendengar dan menyebut nama corona rasanya sudah sangat horror serta membuat jantung berdegup kencang.
Yah....begitulah karena sepertinya virus itu semakin mendekat di sekitar kita akibat tingkat kedisiplinan yang mulai menurun.
Tatkala saya menerima surat undangan untuk menghadiri sosialisasi pelaksanaan BIAS di sekolah, sontak menimbulkan kekhawatiran tingkat tinggi. Mengingat pelaksanaan BIAS berada di dalam lingkungan sekolah.
Dengan demikian pihak sekolah mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. Dan mendatangkan banyak masa tentunya untuk hadir di sekolah.
Mengingat siswa yang menjadi sasaran BIAS di sekolah yang saya pimpin cukup banyak jumlahnya. Berbeda cerita ketika keadaan tidaklah seperti saat ini yang sedang darurat pandemi corona.
Dokumentasi Novi Nurul Khotimah
Alhasil, sederet pertanyaan berebut di kepala saya yang kemudian saya tuliskan dan disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Seberapa pentingkah imunisasi ini buat anak sekolah?
Tidak bisakah ditunda, mengingat wabah Covid-19 masih berkeliaran di mana-mana? Bagaimana reaksi orangtua siswa ketika putra putrinya harus hadir di sekolah untuk imunisasi sedangkan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) saja, siswa kelas satu tidak diperkenankan untuk hadir di sekolah?
Sudah hampir delapan bulan, sekolah belum disinggahi para siswa tak terkecuali kelas satu yang belum pernah sama sekali duduk di bangku kelasnya untuk menikmati pembelajaran.
Pandemi Covid-19 sungguh sudah meluluhlantakkan program-program sekolah yang seperti biasa sudah dilakukan. Namun ternyata tidak berlaku bagi program pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah.
Dokumentasi Novi Nurul Khotimah
Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan yakni Dinas Kesehatan bekerja sama Dinas Pendidikan BIAS tetap harus dilaksanakan di setiap sekolah dengan memperhatikan Surat Edaran dari Pemerintah Pusat Kemenkes RI, Surat Edaran dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kota bahwa Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah di masa pandemi Covid-19 harus tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terjadinya KLB penyakit-penyakit yang dengan tujuan untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) seperti tuberculosis, polio, difteri, pertussis, tetanus, campak, rubella, hepatitis B, kanker mulut Rahim/kanker serviks.