Lihat ke Halaman Asli

Novi Nurul Khotimah

Menulislah dengan hati

Senandung Ramadan Penyejuk Kalbu

Diperbarui: 6 Mei 2020   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

“…. Ramadhan.. Ramadhan..
Ramadan di hati
Ramadhan.. Ramadhan..
Ku mohon usah pergi

Rahmat melimpah
Damainya ku rasakan

Ramadhan bulan al-Quran
Mendidik jiwaku
Menyuburkan iman

Ku harap kan terus
Bersamamu selamanya

Ramadhan.. Ramadhan..
Ramadan di hati
Ramadhan.. Ramadhan..
Ku mohon usah pergi…”

… .

Petikan lirik lagu Ramadhan yang dinyanyikan oleh Maher Zain versi Indonesia mengawali tulisan saya kali ini. Mendengarkan dan menyimaknya kata demi kata, bait demi bait lagu yang dilantunkan dengan suara indah penuh penghayatan oleh sang penyanyi sungguh sangat menyentuh kalbu. Lirik lagu itu seakan menggambarkan rasa yang berkecamuk di dalam hati saya, mungkin juga umat muslim di seluruh negeri.

Ramadhan yang selalu dinantikan, ramadhan yang senantiasa dirindukan, ramadhan yang membangkitkan semangat jiwa untuk terus berusaha menjadi insan yang lebih baik.

Ramadhan bulan yang mulia dan penuh berkah berlimpah rahmat-Nya Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan yang agung ini juga pertama kali Allah menurunkan Al Qur’an.

Ramadhan merupakan bulan yang menjadikan segala nilai amalan seorang hamba pahalanya dilipatgandakan. Amalan sunah saja jika dikerjakan akan mendapat pahala sebagaimana pahala amalan wajib. Begitupun amalan wajib akan dilipatgandakan hingga tujuh puluh kali lipat. Wallahu’alam.

Ramadhan.. Ramadhan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline