Lihat ke Halaman Asli

Novi Nurul Khotimah

Menulislah dengan hati

Puisi | Setetes Embun yang Hilang

Diperbarui: 30 April 2020   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ketika aku membuka daun jendela
Saat malam telah berpulang
Aku tak menemukan lagi embun pagi
Pada pucuk-pucuk daun bunga kesukaannya

Ataupun pada rumput liar di sekitar itu
Hanya tampak dedaun dan tangkai kering
Bagaikan tak bernyawa
Diam seribu bahasa

Setetes embun pagi yang aku tunggu
Tak lagi aku temui di beberapa purnama
Dalam beningmu aku temukan banyak kata
Pada basahmu ada keteduhan yang dia titipkan

Cirebon, 30042020
Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline