Lihat ke Halaman Asli

Novi Nurul Khotimah

Menulislah dengan hati

Pembelajaran GEMBIRA Menjadi Pilihan Selama Masa Karantina

Diperbarui: 15 April 2020   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

GEMBIRA bukan kata yang merupakan arti sesungguhnya sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu suka; bahagia; bangga; senang. GEMBIRA bukan sekedar kata biasa, tetapi merupakan akronim dari kata Gerak, Emosi, Makan, Beribadah, Istirahat, Ramah, dan berAmal. Kata yang sungguh sarat makna bukan?

GEMBIRA merupakan pola pembelajaran yang digunakan dalam rangka perpanjangan belajar di rumah hingga tanggal 29 Mei 2020. Pola belajar yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Cirebon sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota tentang Penyesuaian Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Rangka Pencegahan Penularan dan Penyebaran Infeksi Coronavirus Desease (Covid 19) di Kota Cirebon.

Apabila diuraikan lebih detail pola belajar gembira sesuai anjuran Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon adalah sebagai berikut.

Gerak, dari kata gerak ini diartikan bahwa meskipun melakukan pembelajaran dari rumah, baik sebagai guru, anggota keluarga maupun siswa harus rajin bergerak, selalu memperhatikan kesehatan jasmani. 

Bisa dilakukan dengan cara senam pagi, menyapu, mengepel, mencuci, ataupun kegiatan bersih-bersih lainnya. Dengan harapan dalam tubuh yang sehat, jiwa penuh semangat akan dapat meningkatkan imunitas tubuh semakin kuat. Hal ini tentunya akan menjadi menjadi penangkal covid 19 itu dan virus-virus penyakit lainnya.

Dokpri

Emosi, disebutkan bahwa anggota keluarga mengatur emosi secara cerdas. Saya mencermati ungkapan tersebut adalah bahwa setiap anggota keluarga harus mampu mengelola emosi dengan baik. 

Suasana hati harus selalu dijaga agar tetap senang, bergembira dan bahagia, terhindar dari emosi-emosi yang merugikan seperti kepanikan, kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. 

Tetap memiliki jiwa yang optimis bahwa badai ini akan segera berlalu selama kita memiliki komitmen terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dokpri

Makan, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat serta bergizi. Selama masa karantina mandiri di rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah, asupan makanan dan minuman bagi tubuh janganlah diabaikan kandungan kesehatannya maupun gizinya yang seimbang. Hal ini sangat penting bagi pertahanan tubuh.

Beribadah, menjalankan ibadah di rumah dan banyak berdo’a. Beribadah merupakan kewajiban bagi seseorang yang beragama bahkan sudah menjadi suatu kebutuhan. 

Biasanya melakukan ibadah di tempat-tempat ibadah, untuk saat darurat covid 19 ini, hendaklah dilaksanakan di rumah saja. Memperbanyak berdo’a adalah merupakan ikhtiar yang harus kita lakukan, agar Sang Maha Kuasa segera menurunkan tangan-tangan penolong-Nya untuk mematikan virus corona ini sehingga suasana negeri kita ini menjadi kondusif seperti sedia kala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline