Lihat ke Halaman Asli

Novi Nurul Khotimah

Menulislah dengan hati

Puisi | Langit Malam

Diperbarui: 5 Maret 2020   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam menenggelamkanku dalam lelap

Memeluk tubuhku bersama rinai hujan yang tak berkesudahan seakan tak berjeda nafas reda

Detak-detak penanda waktu pada tembok yang membisu

Tak juga mampu membangunkan mata terpejam, tetap terpaku dalam diam

Tak jua mampu melintasi daun pintu pendengaranku seakan terhimpit sebongkah batu

Keindahan fatamorgana mimpi telah membuai diri

Mengenyahkan benderang, terjerembab gulita

Hingga  hilang kesempatan untuk mengurai rindu 

Cirebon, 05032020

Novi Nurul Khotimah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline