Satu lagi moment yang tidak boleh lepas dari serangkaian kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter yang dikemas dalam kegiatan Pesantren Kilat pada bulan Ramadhan 1439 H. Sungguh sayang jika saya tidak menuliskannya sebagai bukti catatan untuk keabadian.
Kegiatan sebagai penutup rangkaian pesantren kilat pada bulan Ramadhan di sekolah dengan acara berbuka puasa bersama. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menanamkan nilai-nilai baik pada siswa.
Sesuatu banget bisa bercengkrama dengan siswa dengan suasana yang beda. Duduk bersama sambil mendengarkan santapan rohani menunggu detik-detik saat berbuka.
Berbagi takjil yang dihidangkan cuma-cuma, dengan sepenuh hati para guru melayani kebutuhan berbuka bagi para siswa. Terbersit rasa kedekatan emosional antara guru dan siswa dalam suasana seperti itu.
Tercipta kenyamanan bagi mereka para peserta mempunyai rumah kedua setelah rumah mereka yang sesungguhnya.
Demikian pula kebersamaan yang terjalin diantara para personil sekolah, dari mulai penjaga sekolah, SATPAM, karyawan tata usaha dan para guru.
Dengan semangat kebersamaan, menu berbuka puasa pun terhidang lengkap dari mulai makanan pembuka hingga makanan penutup. Itu semua hasil kerjasama diantara mereka. Dan yang lebih membanggakan dan mengharukan pembiayaan itu murni dari kantong mereka pribadi.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka punya jiwa sosial tinggi didasari rasa peduli yang sudah terpatri. Harapan yang tak pernah putus, semoga dengan persaudaraan yang semakin erat dapat meningkatkan energi dan semangat dalam bekerja. Dengan mendasari niat "Lillaahita'ala". Sehingga Yang Maha Kuasa akan mencatatkannya dalam buku amalan kebaikan mereka.
Selain itu, nilai baik yang dipetik adalah saat melaksanakan salat maghrib berjamaah di halaman terbuka sekolah. Bersujud dalam kekhusyukan antara para guru dan siswa yang membaur menjadi satu tanpa pembeda di hadapan-Nya.
Berpasrah diri dalam rasa syukur yang tiada henti atas nikmat hari ini bisa berbagi, bersilaturahmi dengan keluarga para personil sekolah. Sungguh tak ada lagi nikmat yang harus diingkari..
Pada dasarnya kegiatan ini untuk memberkan tauladan kepada para siswa, bahwa berbagi itu indah, berbagi itu asyik, bersama-sama itu kuat, peduli itu menyenangkan serta menjaga persaudaraan itu membahagiakan.
Lakukan kebaikan saat ini juga janganlah ditunda-tunda, karena hari esok belum tahu apakah kesempatan untuk berbuat kebaikan masih ada atau tidak. Wallahu'alam bi shawab..
Cirebon, 02062018
Novi Nurul Khotimah