Lihat ke Halaman Asli

Seri Penulis Kecil (Perempuanku)

Diperbarui: 20 April 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar dari google

Di teras yang sederhana, kuseruput kopi secara perlahan. Mencecap pahit dan manis sekaligus disertai hawa panas aroma Robusta. Ada satu yang kurang karena lidah ini terasa asam, belum kena tembakau rupanya. Kretek yang tergeletak seketika kusulut ujungnya dengan korek api. Menghisapnya secara perlahan lalu menghembuskan lingkaran-lingkaran asap putih ke udara. Dengan cara seperti inilah sering kudapati ide yang seketika bermain di pikiran menunggu untuk dieksekusi. Terkadang ekspektasi tak selalu sesuai dengan realita, apa yang kau pikirkan bisa saja berbeda dengan apa yang kau tuangkan. Terlihat istriku menghampiri,  diletakannya sepiring penuh rempeyek kacang di meja. 

"Neng, abang kira rempeyekmu kali ini kurang konsistensi, terlalu ringan." 

"Ini bukan buatan eneng, Bang. Tadi neng beli di warung depan." 

"Pantas saja ada rasa yang berbeda. Dari sudut pandang abang, rempeyek buatan Neng komposisinya pas, feelnya dapat."  

"Abang mah kebanyakan nonton novel. Ini bahas rempeyek pake bawa-bawa sudut pandang, komposisi segala. Eneng pusing bang" 

Aku terkekeh melihat tingkahnya yang manja, tapi aku suka. 

"Neng, royalti buku kali ini tak terlalu besar. Belum teman abang yang minta buku gratisan. Apa mereka tak tahu kalau harga satu buku setara dengan royalti beberapa penjualan buku." 

"Itu dia bang, kemaren aja ada yang bilang neng pelit gegara ga ngasih novel. Neng bilang belilah." 

"Makanya di Indonesia tuh penulis susah kaya. Udah royaltinya cuman dikit, pajaknya gede, jarang ada yang beli pula. Apalagi kalau kena plagiarisem (plagiarisme), makin merana." 

"Plagiarijem, Bang. Plagiarijem itu Siapanya mbok Ijem." 

"Saudaranya." Sebenarnya aku sering menahan tawa karena kelakuan perempuanku ini. Tak apa. ****




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline