Lihat ke Halaman Asli

Mendongkrak Moral Melalui Pendidikan Agama

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengantarkan anak didik menuju kepada proses kedewasaan dalam berbagai aspek. Strategi pembelajaran moral sangat diperlukan karena banyaknya perilaku moral dikalangan siswa seperti membolos, mencontek ketika ujian atau ulangan harian, berkelahi antar teman. Berangkat dari permasalahan yang muncul di lingkup siswa ini terbentuklah salah satu upaya yakni membentuk religiusitas yang baik dengan komitmen beragama yang kuat dimana guru harus memiliki tujuan bukan hanya untuk mentransfer ilmu tetapi juga untuk mendidik melalui impentasi nilai-nilai agama.

Pengajaran pendidikan agama itu sendiri memiliki tujuan yakni sebagai upaya membentuk kualitas internal sebagai pendorong peserta didik berperilaku moral. pendidikan agama pada peserta didik menjadi sangat penting dalam menemukan identitas diri. Melalui pendidikan agama peserta didik terbantu dalam membuat suatu komitmen bukan merupakan hasil usahanya sendiri tetapi mengambil dari orang lain biasanya dari orang tua dan keluarga, yaitu melalui contoh nyata atau pendekatan keteladanan.

Nilai-nilai moral yang bersumber dari agama memberikan pengertian yang lebih jelas mengenai perilaku yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan. Nilai agama bersifat universal sehingga dapat diterima oleh kelompok sosial di manapun kelompok itu berada. Sebagai filter, pendidikan agama yang sifatnya praktis sangat dibutuhkan. Bobot pendidikan agama bukan hanya terletak pada unsur kognitifnya tetapi lebih banyak menyentuh pada unsur afektif (perasaan) dan motorik (perilaku) sehingga nilai aplikasinya bisa langsung dirasakan oleh peserta didik.

Diharapkan peserta didik setelah mendapatkan pendidikan agama akan memiliki dasar yang berbekal ilmu ke-agamaan dengan begitu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari nya berdasar dengan nilai-nilai agama yang telah peserta didik dapatkan. Sasaran dari pendidikan agama adalah agar peserta didik tertanam pengetahuan, sikap, keyakinan, keterampilan/skill,dan tingkah laku moral yang baik, benar, adil, peduli terhadap sesama dan dengan begitu terciptalah moral peserta didik yang diharapkan sebenarnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline