Lihat ke Halaman Asli

Politik Bebas Aktif

Diperbarui: 12 Januari 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara yang menganut arah kebijakan luar negeri politik bebas aktif. Yang dimaksud dengan politik bebas aktif adalah tidak berpihak kepada siapapun. Politik bebas aktif dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Ir Soekarno. Pada saat itu Dunia sedang berada dimasa Perang Dingin setelah terjadi Perang Dunia ke 2.

Perang Dingin ini kompetisi menunjukkan negara mana yang paling besar atau superpower. pada saat itu dunia terbagi menjadi gerakan blok barat dan gerakan blok timur, Indonesia memilih untuk tidak berphak kemanapun atau memilih gerakan non blok. Arah kebijakan Politik luar negeri Indonesia menganut prinsip bebas aktif yang sudah termaktub dalam uu no 37 tahun 1999 pasal 3 politik luar negeri menganut prinsip bebas aktif yang diabadikan untuk kepentingan nasional.

Selain tercantum dalam undang-undang juga termaktub dalam pembukaan undang undang 1945 alinea ke 4. Politik bebas aktif termaktub dalam pembukaan Alinea ke empat yang berbunyi "...Kemudian daripada itu  untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...." Bebas aktif disini berarti bebas untuk melakukan apapun atau tidak memihak kepada siapapun, aktif dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan negara lain. 

Arah suatu kebijakan politik luar negeri tergantung dari siapa pemimpinnya, kedekatan seorang pemimpin dengan suatu negara biasanya mempengaruhi kepentingan yang terjadi di suatu negara tersebut. meskipun bebas aktif namun semua itu bergantung pada kerja sama yang dijalin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline