Lihat ke Halaman Asli

Basic Penggunaan Skincare

Diperbarui: 11 Juni 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Perawatan kulit yang baik mencakup praktik harian yang dapat diprediksi dan menggunakan produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda. Memanfaatkan perawatan kulit bukan hanya tentang menjaga penampilan, tetapi juga tentang kesehatan kulit jangka panjang. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai elemen perawatan kulit dan cara memanfaatkannya untuk meningkatkan manfaatnya. Berikut beberapa tahapan menggunakan basic skincare.

1. Menggunakan Sabun Cuci Muka

Interaksi ini sangat penting untuk menghilangkan penumpukan kotoran, minyak, dan kosmetik yang menumpuk di kulit sepanjang hari. Pilihlah bahan kimia yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit yang licin, bahan kimia berbasis air atau gel sangat berhasil karena dapat menghilangkan minyak berlebih tanpa membuat kulit kering. Kulit kering, sekali lagi, akan lebih terbantu dengan bahan pembersih berbasis minyak atau krim yang lembut dan menjaga kelembapan normal kulit. Gunakan bahan kimia dua kali sehari, di bagian pertama hari dan sekitar waktu malam. Oleskan dengan gerakan memijat lembut dan basuh dengan air hangat untuk membuka pori-pori.

2. Menggunakan Toner

Toner menyeimbangkan pH kulit, menyegarkan dan menyiapkan kulit untuk mendapatkan item perawatan berikutnya. Toner berbahan dasar air yang ringan cocok untuk semua jenis kulit, dan Anda dapat memilih toner dengan kandungan yang dinamis sesuai kebutuhan kulit Anda. Misalnya, toner yang mengandung korosif hyaluronic sangat bagus untuk menghidrasi, sementara toner dengan witch hazel membantu mengurangi minyak berlebih dan pori-pori terapis. Aplikasikan toner dengan kapas atau tepuk-tepuk lembut dengan tangan yang bersih.

3. Menggunakan Serum

Serum adalah produk perawatan kulit yang kaya akan bahan aktif yang dinamis dan dirancang untuk mengatasi masalah kulit yang eksplisit seperti penuaan, hiperpigmentasi, atau hidrasi. Serum memiliki partikel-partikel kecil yang dapat meresap lebih jauh ke dalam kulit daripada krim biasa. Pilihlah serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Sebagai contoh, serum dengan asam L-askorbat sangat cocok untuk mencerahkan dan melindungi kulit dari bahaya ekstrim, sementara serum dengan retinol membantu mengurangi indikasi penuaan seperti kekusutan dan perbedaan yang hampir tidak terlihat. Gunakan serum setelah toner dan sebelum lotion. Teteskan beberapa tetes serum ke bagian tengah tangan Anda, gosokkan kedua tangan Anda untuk memanaskannya, dan ratakan dengan lembut ke seluruh wajah dan leher Anda.

4. Menggunakan Pelembab/Moisturizer

Melembapkan adalah tahap kunci dalam menjaga kulit tetap terhidrasi dan menjaga batas kulit secara teratur. Pilihlah krim sesuai dengan jenis kulit Anda: losion berbasis gel ringan cocok untuk kulit yang halus, sementara kulit kering membutuhkan losion berbasis krim yang lebih mewah. Lotion menjaga kelembapan dan menjamin bahan pengikat dinamis dalam serum sangat banyak dikonsumsi. Oleskan krim setelah serum, dengan gerakan menggosok halus di seluruh wajah dan leher. Pastikan untuk mengubah seberapa banyak produk agar tidak terlalu tebal, yang dapat menghalangi pori-pori, terutama pada kulit yang halus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline