Lihat ke Halaman Asli

Sekilas tentang Pupuk Urea

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pupuk Urea adalah pupuk anorganik tunggal berkandungan unsur N (nitogen) tinggi. Pupuk anorganik adalah pupuk buatan pabrik, dibuat dari bahan-bahan kimia berkadar hara tinggi. Jadi pupuk urea merupakan pupuk sintetis dari senyawa anorganik yang diproduksi oleh pabrik menggunakan bahan-bahan kimia berkadar hara nitrogen (N) tinggi.

Pupuk ini termasuk salah salah satu jenis pupuk higroskopis terutama bentuk prill sehingga lebih mudah menguap di udara. Bahkan pada kelembaban 73%, urea sudah dapat menarik uap air dari udara sehingga mudah larut dalam air serta mudah diserap oleh tanaman. Penyimpanannya juga harus lebih hati-hati dibandingkan dengan pupuk lain. Simpan di tempat kering tertutup rapat agar lebih tahan lama serta tidak mudah menguap. Urea lebih mudah berubah menjadi amoniak dan karbondioksida di dalam tanah. Selain itu juga mudah terbakar oleh sinar matahari. Untuk menghindari penguapan tinggi pemakaian pupuk ini sebenarnya lebih efektif jika disemprotkan melalui daun namun penggunaannya harus hati-hati. Pemberian berlebih tanpa dosis dapat menyebabkan daun tanaman terbakar (hangus), untuk itu saat melakukan penyemprotan hendaknya menggunakan bentuk tetesan besar (tidak telalu mengkabut).

Sumber : http://www.tanijogonegoro.com/2013/12/pupukurea.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline