Lihat ke Halaman Asli

Novijanti Pramadini

Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan

Keberlanjutan Bisnis dan Kondisi Lingkungan Adanya Green Investment

Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lustrasi "Kehidupan Investasi". Credit: Novijanti Pramadini.

Green investment (investasi hijau) yaitu kegiatan investasi dimana dalam pelaksanaannya mementingkan pada aspek lingkungan yang didukung dengan kebijakan dalam jangka panjang. Investasi banyak dilakukan oleh banyak orang hal tersebut didukung dengan adanya pertumbuhan pada investor. Para investor sangat tertarik dengan adanya investasi hijau ini karena dengan hal tersebut investor dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap sehat dan asri. Didapatkan data pertumbuhannya, investasi jenis ini telah tumbuh 324% dari US$ 639 miliar dalam 55 pendanaan di tahun 1995 menjadi US$ 2,7 triliun dengan total 260 pendanaan di tahun 2007 (AbdKarim, 2010). Dalam investasi hijau ini yang diterapkan oleh perusahaan dapat mengurangi biaya dan dapat meningkatkan pendapatan. Hal tersebut tentunya terdapat strategi didalamnya yakni pada surat-surat berharga yang dikeluarkan menerapkan konsep ramah lingkungan secara berkelanjutan. Untuk bisa mendapatkan investor yang ingin juga dapat menjaga lingkungan tentunya diputuskan pada keputusan investasi, lalu hal ini perlu adanya usaha dari pihak perusahaan dengan berusaha memperkenalkan investasi hijau ini dengan banyak manfaat yang dapat dirasakan.

Keputusan investasi ini pasti didasarkan pada keinginan untuk bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin, hal tersebut tentunya sejalan dengan konsep pada investasi hijau, dengan modal yang digunakan tidak terlalu banyak untuk bisa mendapatkan pendapatan yang melimpah. Kerja sama antara pihak investor dan perusahaan sangat diperlukan adanya, karena tentunya dalam menjalankan bisnis terdapat tujuan mendapatkan keuntungan secara merata pada pihak yang terlibat di dalamnya. Penerapan yang dapat dilakukan oleh perusahaan dan pihak investor yakni dengan menggunakan konsep investasi hijau untuk bisa menjalankan sebuah bisnis yang juga memperhatikan keadaan lingkungannya. Sangat banyak manfaat yang didapatkan yakni mendapatkan dan juga merasakan lingkungan yang sehat dan bersih, yang dimana kegiatan sehari-hari tentunya memerlukan keuangan dan kesehatan.

Keberlanjutan sebuah bisnis menjadi tujuan utama dalam memulainya sebuah bisnis. Dimana tentunya perusahaan yang akan dimulai sangat menginginkan bahwa usahanya dapat terus berlanjut dan memberikan banyak keuntungan dari berbagai sisi. Keberlanjutan bisnis dapat terlihat pada proyek yang memiliki NPV lebih besar dari nol. NPV ini menggambarkan seberapa besar tingkat pendapatan bersih terhadap tingkat penjualan. Laba bersih yang didapatkan dari penjualan bersih yang sudah dikurang dengan pajak. Semakin tinggi NPV, maka semakin baik kinerja perusahaan. Pemerolehan yang seimbang antara usaha dan juga keuntungan sangat diharapkan dapat terjadi oleh perusahaan. Dengan penerapan investasi hijau ini akan memberikan dampak yang baik bagi perusahaan yakni diperlukannya modal yang dapat dikatakan tidak terlalu banyak untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Hal tersebut tentunya sangat memberikan perhatian dan juga banyak investor yang tertarik, tentunya investor akan semakin banyak yang ingin berkontribusi di dalamnya. Meningkatnya investor tentunya sudah banyak pertimbangan yang dilakukan investor untuk mau bergabung dalam perusahaan yang memberikan keuntungan semaksimal mungkin dan dapat berjalan secara terus menerus.

Kondisi lingkungan sebaiknya menjadi perhatian penting bagi pengusaha-pengusaha karena tentunya dalam pelaksanaannya menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan sangat perlu diperhatikan untuk bisa dalam pembuangannya tidak merusak lingkungan. Pelaksanaan tersebut yang aman dapat menggunakan perusahaan yang menerapkan SDGs karena hal tersebut sangat mendukung adanya lingkungan yang bersih dan aman untuk kedepannya. Volume emisi karbon dapat meningkat menjadi suatu yang harus diwaspadai karena mengakibatkan peningkatan pada suhu bumi menjadi 1,1 derajat celcius lebih hangat. Pemanasan global ini menjadi suatu ancaman bagi kehidupan bumi di masa mendatang. Menurut World Research Institute (WRI), Indonesia termasuk dalam daftar sepuluh negara penyumbang karbon terbanyak di dunia. Dengan pernyataan tersebut tentunya sangat perlu antisipasi selanjutnya dan sangat perlu adanya kontribusi dari berbagai pihak untuk bisa menjaga bumi lebih baik lagi. Penerapan yang dapat dilakukan dengan investasi hijau ini, karena menjadi suatu hal yang penting dan diperhatikan bagi banyak orang bahwa dalam menjalankan sebuah bisnis sangat perlu adanya pertimbangan juga dalam menjaga lingkungan.

Keterkaitan antara keberlanjutan bisnis, kondisi lingkungan, dan juga investasi hijau ini menjadi hubungan yang positif karena hal tersebut apabila dapat dilakukan semuanya dapat berkontribusi untuk bisa meningkatkan pembangunan berkelanjutan dalam jangka waktu panjang. Investasi hijau yang diterapkan pada perusahaan akan menjaga lingkungan tetap sehat, menjaga stabilnya iklim, dan dapat mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk bisa menjalankan suatu bisnis yang juga memperhatikan aspek lingkungan. Investasi tentunya melibatkan uang dan modal ke dalam sebuah usaha dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan atau pendapatan. Investasi hijau sendiri terdapat beberapa level di dalamnya seperti gambar berikut.

Ilustrasi "Piramida Green Investment". Credit: Novijanti Pramadini

Adanya tingkat level tersebut diharapkan dapat membuat ketertarikan investor institusional beralih untuk menggunakan investasi hijau. Perusahaan yang dengan menerapkan investasi hijau yakni perusahaan yang menggunakan energi terbarukan dan menerapkan sistem SDGs. Sangat penting bagi seorang investor untuk memilih perusahaan mana yang akan menjadi tujuannya dimana tidak hanya mendapatkan keuntungan saja di dalamnya tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline