Lihat ke Halaman Asli

Bisik-Bisik Di Tengah Kebun Mertuaku

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13254249192092183622

Pada pucuk daun kopi milik mertuaku
Sering ku sentuh dan berbisik
Kala batang-batang kakao bersentuhan di tengah terik
Saat duri-duri salak menua
Gemerisik daun kering di tanah
Aah...mengapa tak adil padaku
Bukankah sama statusku dengan dirinya
Menantu!
Atau karena ku tak pandai bermanis kata
Menjilati hati
Padamu buah cengkeh yang tergoyang di puncak
Tolong  jaga curhatku
Biarlah ku tetap menjadi AKU meski tak mendapat kasih mertuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline