Lihat ke Halaman Asli

NOVIE NURBIYANTIE

Mahasiswa Unpad

Fortifikasi Daging Ikan pada Kamaboko

Diperbarui: 22 November 2021   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Produk hasil olahan daging ikan yang berbentuk gel, kenyal dan elastis adalah kamaboko. Kamaboko yang terbuat dari daging ikan yang digiling sebagai bahan utama dengan penambahan bahan-bahan, seperti pati, gula, garam dan sodium glutamat. Proses selanjutnya adalah pemasakan dengan cara pengukusan, pemanggangan, perebusan maupun penggorengan (Suzuki 1981). kemudian sejalan dengan adanya perkembangan teknologi, saat ini kamaboko telah dibuat dibuat dari surimi sebagai bahan utamanya (Mao et al. 2006).

Mutu yang sangat penting dari kamaboko adalah sifat teksturnya yang elastis (ashi). Faktor yang dapat mempengaruhi kamaboko diantaranya adalah jenis ikan dan bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan kamaboko (Mao et al. 2006). Biasanya dalam proses pembuatan kamaboko menggunakan surimi dari jenis ikan berdaging putih dan berprotein tinggi, sedangkan bahan tambahan (pengisi) untuk memperkuat ashi yang sering digunakan ialah pati singkong (tapioka), pati kentang, terigu, dan jagung (Suzuki 1981; Park 2005; Mao et al. 2006).

Pada artikel ini diinformasikan pemanfaatan daging ikan pada produk fish jelly yaitu kamaboko. Selain sebagai cemilan, kamaboko ini dapat dijadikan sebagai toping dari makanan utama seperti nasi dan mie. Daging ikan yang diproses menjadi suatu produk seperi kamaboko dimaksudkan untuk memberikan variasi makanan dari ikan bagi konsumen yang bosan dengan ikan tanpa diolah lebih lanjut. Selain itu, kamaboko yang menggunakan bahan utama daging ikan ini menunnukan tingkat kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan makanan kukus lain nya.

Pembuatan Kamaboko dilakukan sebagai berikut :

- Ikan segar yang akan digunakan dibersihkan terlebih dahaulu, seperti membuang bagian kepala, kulit, sisik dan ekor.

- Agar mendapatkan daging ikan tanpa tulang harus dilakukan filleting, kemudian rendam dengan air es.

- Selanjutnya melakukan penggilingan, penggilingan harus dilakukan pada sushu rendah

- Kemudian dicuci daging ikan yang sudah giling dengan menggunakan air es sebanyak 3-4 kali. Gunakan air yang banyak pada saat pencucian terakhir, lalu berikan garam secukupnya. Lakukan penyaringan untuk membuang air.

- Berikutnya, tarnbahkan tepung tapioka sebanyak, gula dan MSG secukupnya, campurkan hingga merata.

 Cetak adonan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

 - Untuk selanjutnya lakukan pengukusan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline