Lihat ke Halaman Asli

Daniel Sahuleka @ Fort Rotterdam makassar

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311307201255854015

Tadi malam Daniel Sahuleka performed @ Fort Rotterdam. Semua festival jazz diselenggarakan di lokasi ini....termasuk Jazz @ Fort Rotterdam yang dihelat kekasihku dan tim kreatifnya. Para noni dan broer di balik relung benteng yang sudah lama tertidur, diharapkan  bangun dan pulanglah..... Saya gak bisa ngomong music jazz apalagi teknik bermusik dan bernyanyi. Tapi penampilan sinyo broer ini sungguh mempesona. Suaranya enak di dengar, lebih bagus dari kasetnya yang hits dijaman sekolah dulu. Daniel menyapa kami dengan bahasa Indonesia gado-gado, lengkap dengan bumbu 'dus'nya...heheee. Dibawakannya lagu yang pernah dinyanyikan di Jakarta awal 80 an yang ditulis oleh orang Indonesia untuknya, dan saya lupa judulnya. Lagu Rain dibawakan begitu cantiknya......membius ratusan mata tadi malam. Rambut krinyolnya berubah-ubah warna dibawah permainan lighting yang membuatnya semakin memukau sendirian berakustik durasi 1,5 jam. Lalu lagu kesukaanku, you make my world so colourfull.....

13113074711087160559

Saya, ruly dan beberapa teman yang duduk bersisian ikut bernyanyi....banyak pasangan yang duduk dirumput serental merapatkan posisinya melengket beraneka gaya intim dengan pasangan. Yang pake rok mini dan celana pendek...gak gatel mba duduk dirumput begeto....ah usil aja!

1311307767451609183

Gongnya.....dont sleep away this night my baby...... Ada apaaaa itu di lehernya ya koq bisa sebagus itu mengeluarkan nada. Lembut, meninggi , ada juga falsetto ...... kadang tipis menyerupai bisikan perempuan, duuuhhh....beruntungnya aku bisa melihat Daniel Sahuleka live @ Fort Rotterdam Makassar. Note: ketika bergandengan tangan pulang menuju mobil, kekasihku bertanya dengan nada kuatir : "itu buat apa?....digantikah batu-batunya?", melihat bekisting bamboo diseluruh fasade batu benteng. "O...dibersihkan lumutnya, bukan diganti". Kurasa, kekasihku sama sepertiku juga dan seperti warga Makassar yang lain, bersiap khawatir dengan kebijakan pemerintah yang begitu gampangnya melenyapkan bangunan bersejarah di kota ini. Semoga benteng yang ini masuk pengecualian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline