Vygosky mengungkapkan pendapatnya bahwa manusia terlahir dengan seperangkat fungsi kognitif dasar yaitu kemampuan memperhatikan, mengamati dan mengingat (Dworetsky, 1990). Sebelum kita membahas bagaimana cara mengembangkan kognitif anak , maka terlebih kita harus mengetahui apa itu kognitif?
Kemampuan Kognitif merupakan kelompok keterampilan mental yang esensial pada fungsi-fungsi manusia, dengan melalui kemampuan kognitif tersebut manusia dapat mengetahui, menyadari, mengerti, menalar, membahas, serta menjadi kreatif.
Jadi kognitif dapat diartikan sesuatu yang didapatkan dari proses berfikir tentang sesuatu yang mana proses melalui pengetahuan, aktivitas mengingat, menganalisis, menilai, menalar.
Sebagai orang tua atau pendidik agar kognitif anak bisa berkembang bisa dengan cara seperti ini
- Dengan cara memberikan suatu permainan misalnya permainan mengelompokkan sesuai warna, disitu si anak akan berfikir manakah warna yang sama dan menyebutkan apa warna itu serta membedakan warna
- Bisa juga melalui permainan bongkar pasang, di situlah anak dapat menyesuaikan benda yang telah dibongkar itu, dari pembongkaran tersebut anak dapat berfikir dan menggali ilmu pengetahuan
- Dengan bernyanyi sambil menggerakkan tubuhnya misalnya dalam bernyanyi "kepala, pundak, lutut kaki-lutut kaki" dengan ini membuat anak cepat merangsang perkembangan kognitifnya. Dengan cara bernyanyi sambil memegang sesuai anggota tubuhnya
- Memberikan anak sebuah buku bacaan yang berisi gambar contoh kecilnya cerita bergambar, di situlah anak mudah memahami ketika sesuatu itu dianggap menarik olehnya
- Mengajarkan huruf dan angka dengan cara bernyanyi itu adalah cara sangat mudah dalam belajar dan mengingat.
- Nah dengan cara ini orang tua bisa mencoba cara yang diatas untuk mengembangkan kognitif anaknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H