Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menjadi saksi dari inovasi terbaru dalam bidang infrastruktur yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Universitas Pelita Bangsa. Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Pelita Bangsa yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan Giri Nurpribadi S.T.P., M.M dan diketuai oleh Ahmad Agung Cahyadi dengan ketua Divisi Insfrastuktur Yasias Yonardo Nal.
Dalam rangka menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran lingkungan warga, Divisi Infrastruktur KKN Desa Karang Bahagia telah membangun beberapa tempat sampah dari bata yang tersebar di berbagai titik strategis desa.
Permasalahan sampah yang dibuang sembarangan menjadi perhatian utama di Desa Karang Bahagia. Pada kegiatan sebelumnya Kelompok KKN ini juga sudah berupaya dengan membersihkan titik - titik pembuangan sampah sembarangan dan memasang banner pemberitahuan untuk tidak buang sampah sembarang.
Untuk mengatasi masalah ini lebih lanjut, KKN Universitas Pelita Bangsa melalui Divisi Infrastruktur berinisiatif membangun tempat sampah dari bata yang memiliki keunggulan dalam hal ketahanan dan keawetan. Dengan konstruksi yang kokoh, tempat sampah ini diharapkan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan sampah di desa ini.
Penempatan tempat sampah ini tidak dilakukan secara sembarangan. KKN Divisi Infrastruktur melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan titik-titik yang sering menjadi tempat pembuangan sampah liar oleh warga. Setelah survei, dipilihlah beberapa lokasi strategis seperti di dekat pusat pedagang, jalan utama, dan area pemukiman padat. Harapannya, dengan adanya tempat sampah yang mudah diakses, warga Desa Karang Bahagia akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan warga dan pemerintah Desa Karang Bahagia. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN, perangkat desa, dan masyarakat setempat menjadi kunci sukses dalam pembangunan infrastruktur tempat sampah ini. Selain itu, program sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga dilakukan untuk memperkuat kesadaran warga dalam memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun.
Dengan adanya infrastruktur tempat sampah dari bata yang kokoh dan tahan lama ini, diharapkan Desa Karang Bahagia dapat menjadi desa yang lebih bersih dan tertata. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Bekasi untuk melakukan hal serupa demi menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H