Papan Tulis dalam Proses Pembelajaran
Ketika kita melihat kenyataan di lapangan, sebagian besar atau mayoritas pembelajaran menggunakan papan tulis sebagai alat bantu. Keberadaan papan tulis seakan menjadi satu paket dengan kegiatan belajar. Ibarat saling melengkapi, dimana ada papan tulis disitu pula ada kegiatan belajar. Sehingga antara papan tulis dan kegiatan belajar seolah-olah tidak bisa terpisahkan.
[caption caption="Papan Tulis Konvensional. technokurt.com"][/caption]Pengertian dari papan tulis sendiri merupakan papan dari kayu dengan permukaan yang bisa ditulis ulang dengan menggunakan kapur tulis (Wikipedia). Papan tulis zaman dulu dibuat dari lembaran tipis batu tulis berwarna hitam atau abu-abu. Seiring berkembangnya zaman, papan tulis mengalami peningkatan dari dulunya yang memakai kapur sebagai alat tulis, sekarang sudah memakai spidol sebagai alat tulisnya. Dengan alas papan yang berbeda tentunya.
Interactive Whiteboard (IWB)
Interactive Whiteboard atau bisa disebut dengan papan interaktif merupakan sebuah sistem yang terdiri dari komputer yang terhubung pada sebuah proyektor atau sebuah papan layar sentuh besar yang menampilkan gambar terproyeksi, kemudian gambar tersebut dapat dikendalikan langsung menggunakan jari atau stylus sehingga objek dapat dipindahkan disekitar papan atau berubah bentuk dengan mudah. Definisi lain menyebutkan bahwa papan interaktif adalah teknologi yang dapat membuat penggunanya untuk berinteraksi dengan konten yang diproyeksikan dari komputer pada permukaan papan. Apapun yang dapat dilakukan secara virtual pada komputer, juga dapat dilakukan pada permukaan papan (Swan dkk, 2010: 132).
Selain interaksi secara teknis, adapula interaksi yang lebih mengarah pada interaksi kelas. Kelebihan lain yang dimiliki papan interaktif dalam proses pembelajaran adalah papan interaktif dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik, efisien, dan terpusat pada siswa (Moss dan Jewitt, 2010: 26; Smith, dkk dalam Miller dan Glover, 2010: 8; Swan, dkk 2010: 132).
[caption caption="Interactive Whiteboard. rayahooshmand.gigfa.com"]
[/caption]Interactive Whiteboard sekarang ini sudah banyak dikomersilkan oleh berbagai perusahaan di berbagai negara, sebut saja WinnerTech yang menarget pasaran di Indonesia, Promethean yang menarget pasar dunia, dan masih banyak lagi. Tetapi bagaimana jika kita ingin membuatnya sendiri dengan budget yang minim? Tentu saja bisa. Salah seorang computer-scientist yang saat ini sedang bekerja di Google bernama Johnny Chung Lee merupakan satu dari sekian orang yang berhasil memanfaatkan WII Remote untuk pemanfaatan Interactive Whiteboard, dengan budget yang rendah tentunya. Mahasiswa lulusan Program Doktoral di Carnegie Mellon University, Virginia AS ini membuat sebuah gebrakan dengan Low Cost Interactive Whiteboard yang mampu bersanding dan bahkan menyaingi Interactive Whiteboard keluaran pabrik ternama di dunia. Perlu diketahui bahwa harga Interactive Whiteboard yang ada di pasar Indonesia sekarang berkisar antara 15-20 juta pada website papantulisinteraktif.co.id dan 10-118 juta pada website bhinneka.com.
Inovasi Interactive Whiteboard
Interactive Whiteboard ini cocok digunakan dalam pembelajaran berbasis discovery learning, karena mampu meningkatkan daya eksplorasi siswa guna menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan dan inovatif. Bukan hanya discovery learning, tetapi pengguna juga bisa menggunakan papan interaktif ini dengan metode pembelajaran yang lain, menyesuaikan kebutuhan siswa itu sendiri.
Ketika kita akan membuat sebuah papan interaktif, bahan yang diperlukan yaitu: gambar, animasi, audio, LCD proyektor, WII Remote, IR pen yang dilengkapi LED infra merah dan beberapa software yang menunjang untuk penggunaan papan interaktif.
Berikut merupakan pemanfaatan WII Remote oleh Johnny Chung Lee: