HIV AIDS merupakan penyakit menular nomor satu pembunuh di dunia. HIV AIDS (Human Immunodeficiency Virus) pada remaja masih sangat tinggi, salah satu faktor terbesar adalah heteroseksual, salah satu sebabnya karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit HIV AIDS, akibatnya peningkatan penyakit menular seksual ini semakin tinggi di tiap tahunnya.
HIV AIDS yaitu salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh manusia menurun sehingga terjadi berbagai gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh menusia. Ketika manusia tidak memiliki sistem kekebalan tubuh maka penyakit dengan mudah akan bisa masuk ke dalam tubuh.
Akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh, tubuh menjadi sangat lemah dan berbagai penyakit yang tidak berbahya akan menjadi berbahaya karena sistem kekebalan tubuh menurun. HIV AIDS ditularkan melalui berbagai cara salah satunya melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, air susu ibu, cairan vagina, dan air mani. Cara penularan HIV AIDS sendiri yaitu dengan cara hubungan seksual, tranfusi darah, penggunaan jarum suntik, dan ibu hamil kepada anak yang dikandungnya.
Selain itu disebabkan karena melalui hubungan intim yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik yang bergantian secara tidak steril. Gejara HIV AIDS berbagai macam tergantung pada tahap infeksi, pada saat terkena infeksi seseorang akan menimbulkan beberapa gejala seperti penurunan berat badan, demam, diare, batuk, dan kelenjar getah bening membengkak.
Selain itu juga mereka memiliki resiko tinggi untuk mengidap penyakit berat seperti tuberculosis, meningitis, dan kanker. Masyarakat masih banyak yang minim pengetahuan tentang HIV AIDS sehingga menyebabkan masih banyak yang terkena atau penderita HIV AIDS. Salah satu cara untuk mencegah penularan HIV AIDS yaitu dengan cara melakukan penyeluhan kepada remaja dan masyarakat lainnya yang sama besar memiliki resiko tinggi terhadap penyakit HIV AIDS.
Selanjutnya terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan salah satunya menggunakan kondom saat berhungan intim, hindari melakukan hubungan intim dengan gunta ganti pasangan, berkonsultasi kepada dokter saat memiliki tanda gejala yang dirasakan dan apabila sedang hamil diskusikan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya.
Pada kasus ini biasanya penderita mengetahui dirinya terserang HIV AIDS apabila sudah memeriksa dirinya ke dokter setelah mengalami beberapa tanda dan gejalanya. Dampak besar bagi penderita untuk sembuh yaitu dengan cara menjadi pendengar yang baik bagi penderita, dan dukungan serta motivasi keluarga terhadap penderita, karena itu penderita akan cepat sembuh karena memiliki pemikiran yang positif. Serta berikan konsultasi ke dokter dengan jujur terhadap apa yang telah terjadi di masa lalu, selanjutnya mencari informasi untuk mempercepat penyembuhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H