Lihat ke Halaman Asli

Jagung Transgenik: Teknologi untuk Masa Depan Pertanian

Diperbarui: 27 Desember 2024   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Jagung Transgenik (Sumber: Dokumen pribadi)

Jagung adalah salah satu tanaman pangan utama dunia. Namun, produksi jagung sering kali terganggu oleh hama, penyakit, dan perubahan iklim. Untuk mengatasi tantangan ini, teknologi rekayasa genetika menciptakan jagung transgenik sebagai solusi inovatif.

Apa Itu Jagung Transgenik

Jagung transgenik adalah hasil modifikasi genetik di mana gen dari organisme lain, seperti bakteri Bacillus thuringiensis (Bt), dimasukkan ke dalam tanaman jagung. Gen ini memberikan jagung kemampuan menghasilkan protein yang mematikan bagi hama tertentu, seperti ulat penggerek batang, tanpa memengaruhi manusia atau hewan.

Bagaimana Prosesnya?

Pembuatan jagung transgenik dapat dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Identifikasi Gen Bermanfaat: Gen Bt yang menghasilkan racun hama diisolasi dari bakteri.

2. Transfer Gen: Gen tersebut dimasukkan ke dalam sel jagung menggunakan alat seperti gene gun atau melalui infeksi bakteri.

3. Seleksi Tanaman: Tanaman yang berhasil dimodifikasi diuji untuk memastikan gen bekerja sesuai harapan.

4. Perbanyakan dan Penyebaran: Setelah lolos pengujian, benih jagung transgenik diproduksi massal untuk dijual kepada petani.

Manfaat Jagung Transgenik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline