Bubur Manado atau disebut juga tinutuan, merupakan makanan tradisional khas Manado, Sulawesi Utara.
Bahan dasarnya adalah beras yang dicampur sayuran seperti kangkung, daun kemangi, ubi merah/ kuning, dan jagung pipil. Disantap dengan hidangan pelengkap seperti ikan tongkol atau ikan asin bersama sambal dabu-dabu.
Keunikan bubur manado terletak pada rasa pedas dan kombinasi beragam bahan, yang membuatnya menjadi salah satu hidangan paling terkenal dari daerah tersebut.
Untuk dapat menikmati bubur manado, tentu saja kita bisa membuatnya sendiri di rumah. Ciri khas bubur manado, biasanya menggunakan salah satu jenis sayuran seperti daun melinjo muda, bayam, kangkung, dan daun kemangi. Namun, pada umumnya menggunakan daun gedi.
Pada resep kali ini, saya akan menggunakan sayur bayam, sebab keberadaan daun gedi cukup sulit dijumpai. Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan serta langkah pembuatannya.
Bahan-bahan untuk bubur :
- 8 centong nasi yang dimasak lembut
- 2 buah ubi kuning
- 2 buah wortel
- 1 buah jagung sedang
- 2 buah sereh (digeprek)
- 3 batang daun kemangi
- secukupnya daun bayam
- 2000 ml air
- 1 sdt garam
- 1,5 sdt gula pasir
- sejumput lada bubuk
- 1 sdt kaldu bubuk
Bahan-bahan pelengkap :
- secukupnya ikan teri
- 1/2 buah tomat
- 12 buah cabe merah keriting
- 8 buah cabe rawit merah
- sejumput garam
- 1 sdt gula pasir
Langkah membuat :
1. Cuci bersih semua bahan. Lalu potong ubi berbentuk dadu. Potong wortel. Pipilkan jagung. Petik daun bayam dan kemangi dari batangnya (semua bahan masing-masing dipisah wadah)
persiapan bahan & nasi lembek | dokpri.
2. Rebus 1500 ml air bersama potongan ubi dan wortel. Diamkan hingga ubi dan wortel tampak melunak.